Poskamladu Mayangan Lanal Banyuwangi Evakuasi Nelayan Laka Laut
Teks foto : Lanal Banyuwangi Evakuasi Nelayan Laka Laut
BANYUWANGI, DORRONLINENEWS.COM – Poskamladu Mayangan Lanal Banyuwangi bersama unsur maritim kota Probolinggo melaksanakan evakuasi terhadap 5 orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Artha Mina Sentosa yang tenggelam akibat mengalami kebocoran di perairan laut utara Banyuwangi, (12/05/2023).
Korban laka laut yang dievakuasi atas nama Tamsi, Iwan Gunawan, Edi Hartono, Nano dan Neng Yuliana. Para korban laka laut dievakuasi dibawa dari Dermaga UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Kota Probolinggo menuju Kantor Kesehatan Pelabuhan Probolinggo untuk dilaksanakan pemeriksaan medis.
Informasi tenggelamnya KM Artha Mina Sentosa didapatkan anggota Poskamladu Mayangan dari laporan Nahkoda KM Bersama Natuna I saudara Tua Tau yang menjelaskan bahwa pada saat kapalnya melintas di Perairan Utara Selat Bali tepatnya pada Koordinat 07.28.000 S 114.55.000 E melihat adanya kapal tenggelam dan 5 orang yang terdiri 4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan terombang ambing di rakit.
Melihat kejadian tersebut ABK KM Bersama Natuna I melaksanakan upaya penyelamatan dan mengevakuasi para korban menuju kapalnya dan selanjutnya dibawa ke Dermaga UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Kota Probolinggo.
Pukul 11.00 WIB, berdasarkan laporan Nakhoda KM Putra Utama Sakti atas nama Wasrik, 3 ABK Korban KM Artha Mina Sentosa yang tenggelam, ditemukan KM. Putra Utama Sakti dari Juana, atas nama Arishart Albert S, Oktafianus Rani dan Kristian Babi selanjutnya dievakuasi menuju Pagerungan Madura. Sedangkan sampai dengan saat ini korban yang belum ditemukan atas nama Ramdan Darmawan, Riski, Lani Asso dan Bob.
Sementara itu dalam keterangannya Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Indra Nusha R, menyampaikan dengan adanya laporan tentang kejadian laka laut tersebut, langkah yang diambil TNI AL dalam hal ini Lanal Banyuwangi yaitu berkoordinasi dengan Pos TNI AL Selat Alas Lombok Timur (Lanal Mataram), Pos TNI AL Pagerungan dan Pos TNI AL Camplong (Lanal Batuporon) serta unsur SAR lainnya yang berada pada posisi terdekat dilokasi terjadinya kapal tenggelam tersebut. Harapannya korban yang masih belum ditemukan segera ditemukan dalam kondisi selamat. (ono)
