Peristiwa

Fakta Mulai Terungkap Beberapa Oknum Kasi Di Kemenag Mulai Kebakaran Jenggot

Teks foto : Ketua Dharma wanita Kemenag Tulungagung (merah) bersama Aminatus Sholihah


TULUNGAGUNG, DORRONLINENEWS.COM – Oknum Guru Golongan II D bernama Aminatus Sholihah yang sempat viral karena proses administrasinya saat pemberkasan CPNS yang menggunakan Ijasah dari IAN dengan Ijasah tamatan D 2 Tahun 2000 ini. Diduga mendapat keistimewaan khusus diantara pegawai Kemenag yang lainnya.
Betapa tidak, Meskipun pada saat itu diperbolehkan oleh Kemenag karena adanya regulasi dan kekurangan Guru pada saat itu.

Seiring berjalanya waktu, Seharusnya Aminatus Sholihah melakukan penyesuaian yang didasarkan Undang Undang seharusnya yang bersangkutan memakai Ijasah Sarjana ( S.1). Tampaknya aturan tersebut diindahkan oleh Aminatus Sholihah karena pada saat tahun 2009 H.Slamet Riyadi masih menjabat sebagai Kepala Sekolah MAN 3 Tulungagung. Waktu itu sempat menonaktifkan Aminatus Sholihah dari jam mengajar, pada saat itu.

Upaya H.Slamet Riyadi saat tidak memberikan jam mengajar ini ternyata mendapat perlawanan dari Aminatus Sholihah dengan segala upaya melalui sang suami H.Sonlaili untuk melakukan negoisasi ke Kasi Penma Almarhum H.Arifin & Ketenagaan Kemenag Hj.Rina.

“Upaya perlawanan Aminatus Sholihah ini berbuah hasil sehingga Kasi Penma & Ketenagaan langsung mengambil tindakan menghubungi H.Slamet Riyadi dan memerintahkan untuk segera kembali memberikan jam mengajar kepada Aminatus Sholihah dengan alasan kalau Aminatus Sholihah sudah mempunyai Ijasah Sarjana. Tapi anehnya, Saat H.Slamet Riyadi menanyakan bukti Copy Ijasah Sarjana tersebut tidak pernah diberikan hingga berakhir dimutasinya H.Slamet Riyadi dari jabatan Kepala Sekolah MAN 3 Tulungagung,” saat itu.

Hal ini diceritakan secara gamplang oleh H.Slamet Riyadi kepada awak media Dorronlinenews 17 Mei 2023. Bahkan karena sikap tegasnya H.Slamet Riyadi saat itu hingga sekarang berujung benang merah,”Salahku apa Lho, Hingga aku diperlakukan seperti ini,” tandasnya kepada Dorronlinenews.

Dari berbagai sumber dilingkungan warga sekitar Sonlaili suami Aminatus Sholihah ini terkenal dengan panggilan tuan tanah, Sebelum menjadi Kepala KUA Ngantru Sonlali pernah menjabat sebagai Kepala KUA Pucanglaban & KTU di MAN 3 Tulungagung, kehidupan keluarga Sonlaili dilingkungan masyarakat sangatlah tertutup ini mungkin dulu sang anak pernah terlibat kasus pencurian kotak amal Masjid di daerah Padangan Tulungagung hingga sekolahnya dipindah ke Pucanglaban mengikuti Sonlaili yang bertugas di KUA Pucanglaban saat itu untuk menutupi aib keluarganya.

Selain itu, gaya gelamor diluar juga diperlihatkan oleh Aminatus Sholihah ini sangat kelihatan kesehariannya di Sekolah, ke sesama Guru terkesan angkuh, bahkan terkesan sering mencari perhatian terhadap pimpinan seperti yang terlihat pada saat pertemuan Darma Wanita Kemenag kemarin Aminatus Sholihah kelihatan Saat mencari perhatian Kemenag. Hal ini dibenarkan oleh beberapa ibu ibu anggota Darma Wanita yang lain.

Beberapa edisi tim Investigasi media Dorronlinenews telah berusaha menguak tabir kepalsuan data base Aminatus Sholihah yang dilakukan oleh Sonlaili namun upaya tersebut kelihatan belum ada titik temu penyelesaian nya, Bahkan Kasi Ketenagaan Hj.Rina tidak pernah mau memberikan komentar sama sekali tentang database Aminatus Sholihah yang setiap tahun dikirim dari KTU MAN 3 untuk pengajuan penyesuaian. Bahkan terakhir diajukan oleh Hj.Umi selalu KTU MAN 3 Tulungagung pada tanggal 31 Desember 2022 didalam data tersebut Aminatus Sholihah masih tertulis dengan pangkat, Golongan II d, dan berstatus guru aktif mengajar. Bahkan upaya melindungi pun dilakukan oleh Plt Kasi Penma Kemenag H.Suryani.

Perlu Diketahui, H.Suryani ini selain Plt Kasi Penma beliau juga menjabat sebagai Kasi Haji Di Kemenag, Bahkan dari rumor yang tersebar diluar H.Suryani juga berupaya untuk mencari perhatian sebagai sarana untuk persiapan mencalonkan diri sebagai Kepala Kemenag Trenggalek.

Upaya perlindungan yang dilakukan H.Suryani Ini sangatlah kelihatan mencolok, bahkan dari sumber di Kemenag yang enggan disebutkan namanya H.Suryani ini ada kedekatan khusus dengan Sonlaili bisa jadi soal database Aminatus Sholihah selama ini H.Suryani mengetahuinya tapi tidak pernah ditindak lanjuti.

Masih menurut sumber,” Di Kemenag ‘A’ yang enggan disebutkan namanya pihak KA Kemenag Tulungagung sudah memanggil yang bersangkutan Bahkan Kasi Ketenagaan menjelaskan kalau sudah koordinasi dengan Kanwil, namun KA Kemenag meminta tertulis, bukan hanya omongan alias lisan,” katanya Kepada sumber koran ini.(win)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close