Danpusdikpel Tutup Dikmata TNI AL Angkatan XLII/1 Tahun 2022 Kodikopsla
Teks foto : Danpusdikpel Tutup Dikmata TNI AL Angkatan XLII/1 Tahun 2022 Kodikopsla
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi laut (Kodikopsla) Kodiklatal Kolonel Laut (P) I Nyoman Surya, menutup program Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut Angkatan XLII Gelombang 1 TA 2022 yang dilaksanakan di lapangan apel Sekolah Artileri atau Seart Pusdikpel Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis (6/4/2023).
Penutupan pendidikan diikuti 185 orang siswa yang berasal dari tujuh Kejuruan di Kodikopsla, yakni Kejuruan Navigasi (Nav), Bahari (Bah), Isyarat (Isy), Meriam (Mer), Amonisi (Amo), Ranjau dan Demolisi (RJD) dan Torpedo Roket dan Bom Laut (TRB). Kejuruan tersebut berada dibawah komando Sekolah Navigasi dan Bahari (Senavbah), Sekolah Senjata Bawah Air (Sesenbah), dan Sekolah Artileri atau Seart.
Selanjutnya ada tujuh orang siswa dari tiap kejuruan yang dianugerahi sebagai Siswa Terbaik. Antara lain Kld Abdul Ghofar dari Kejuruan Nav, Kld Rahmad Susanto dari Kejuruan Isy, Kld Muhammad Marsyah dari Kejuruan Mer, Kld Prendi Bospir S. dari Kejuruan Amo, Kld Saut Efendi S. dari Kejuruan Rjd, dan Kld Muhammat Rehan Adi dari Kejuruan Trb.
Komandan Pusdikpel Kodikopsla Kolonel Laut (P) I Nyoman Surya dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan program Dikmata TNI AL Angkatan 42 Gelombang 1 Ta 2022 dengan lancar tanpa mengalami kendala yang berarti. Menurutnya, keberhasilan tersebut diharapkan mampu meningkatkan motivasi, dedikasi dan loyalitas serta profesionalisme siswa dalam melaksanakan pengabdian kepada TNI AL melalui bidang tugas masing-masing.
Menurut Danpusdikpel kedepannya nanti mereka akan dihadapkan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada tuntutan tugas sebagai pengawak alutsista TNI AL. “ Karenanya kalian harus selalu membekali diri dengan belajar dan berlatih agar tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi. Sebab ilmu pengetahuan yang telah kalian peroleh dalam pendidikan ini, baru merupakan kemampuan dasar yang perlu dikembangkan lebih lanjut,” tandas Danpusdikpel. (Pen Kodiklatal)