Peristiwa

Melalui Reses, Petani Cermenlerek Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Teks foto : Angota Komisi I DPRD Kab. Gresik, Hj. Ifta Hidayati, S.E saat reses

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Melalui Reses, anggota DPRD Kabupaten Gresik mendatangi warga dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Memasuki masa reses pada 10 – 12 Maret 2023, anggota DPRD Kabupaten Gresik mendengar aspirasi warga untuk disampaikan kepada pemerintah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, (12/03/2023) Bertempat di desa Tulung kecamatan Kedamean kab.Gresik.

Angota Komisi I DPRD Kab. Gresik, Hj. Ifta Hidayati, S.E., mengatakan reses adalah sebuah kebijakan yang sudah diatur dalam Undang-undang dengan tujuan bertemu masyarakat, mendengar, dan mendorong serta mengawal aspirasi itu agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah (Pemda).

“Kami setiap empat bulan sekali dalam setahun, ada tiga kali reses, yang diatur Undang-undang bahwa anggota DPRD harus melakukan kerja di luar gedung bertemu konstituen yaitu pemilih kita,” kata neng Ifta.

Dalam reses yang pertama telah dilaksanakan di Desa Tulung kecamatan Kedamean. Beliau bertemu langsung sama warga Desa Tulung dan desa Cermenlerek Kecamatan kedamean. Dalam sesi tanya jawab ada satu keluhan utama yang warga sampaikan, yaitu keluhan terkait Kelangkaan pupuk.

Warga desa Cermenlerek Sardi (57) yang mewakili para petani mengeluhkan perihal pupuk yang sangatlah langka di wilayah desa Tulung dan Cermen Lerek. Meminta agar supaya segera memecahkan permasalahan yang di keluhkan para petani yang ada di Cermenlerek dan Tulung segera mendapatkan solusi dan di tindaklanjuti oleh pihak pihak terkait.

Menurut neng Ifta, sebenarnya perihal pertanian (pupuk) ini bukanlah ranah saya, karena saya sekarang berada di Komisi I yang bertugas dan wewenang saya dalam bidang pemerintahan.

Lanjut Neng Ifta menjelaskan bahwa Ia juga pernah berharap agar bisa membeli pupuk sendiri namun, kalau masalah pupuk bersubsidi itu sudah ada takarannya dan tidak bisa di kelola sendiri.

“Terkait adanya pabrik Petro Kimia yang ada di Gresik, itu hanya sebatas menyewakan tanah (lahan), terkait penambahan pupuk dan minyak bersubsidi tetap ada jalurnya dan harus melalui pemerintah pusat,” jelasnya.

Kemudian terkait kesejahteraan warga, menurutnya itu adalah hak dasar dan harus betul-betul bisa terselesaikan dan neng Ifta memastikan aspirasi warga tersebut akan ditindaklanjuti olehnya.

Pihaknya selaku wakil rakyat pun berkomitmen untuk mendorong aspirasi itu agar bisa diwujudkan. “Kita menampung, membawa, dan berupaya mendorong aspirasi yang nantinya akan kita sampaikan keforum yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut di ikuti dari berbagai elemen masyarakat diantaranya anggota karang taruna, Ibu ibu PKK, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Kader kader Partai Demokrat. (tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close