Stand PG Jalasenastri Kodiklatal Tampilkan Kriya Khas Tanah Borneo
Teks foto : Stand PG Jalasenastri Kodiklatal yang menampilkan Kriya Khas Tanah Borneo,
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Di hari kedua Jala Fair dengan tema, “Gelar Karya dan Kreativitas Jalasenastri,” Ketua Pengurus Gabungan (PG) Jalasenastri Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Ny. Etta Suhartono menggelar Stand PG Jalasenastri Kodiklatal yang menampilkan Kriya Khas Tanah Borneo, bertempat di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Rabu, (22/02/2023).
Stand yang terdiri dari Fashion Booth tersebut menawarkan berbagai jenis kain batik bordir maupun batik lukis bermotif borneo. Selain itu stand ini juga menjual aksesoris dan olahan makanan hasil karya Ketua PG Jalasenastri Kodiklatal Ny. Etta Suhartono beserta pengurus PG Jalasenastri Kodiklatal, dengan menawarkan limited time only Special Sale mulai 20 % hingga 50 %. Penjualan produk-produk Jala Fair 2023 ini juga dapat disaksikan secara live Streaming di akun Instagram resmi PP Jalasenastri atau Instagram resmi PG Jalasenastri Kodiklatal.
Adapun produk-produk PG Jalasenastri Kodiklatal antara lain, Baju Batik dibanderol harga kisaran Rp. 400.000 sampai dengan Rp. 4 jutaan, Kain Batik dijual dengan harga Rp. 300.000 – Rp. 3,5 jutaan, berbagai macam tas dengan harga mulai Rp. 650.000 hingga Rp. 3,5 jutaan. Sedangkan Aksesoris seperti Kalung dan lainnya di banderol harga Rp. 150.000 sampai dengan Rp. 750.000, Mukena dari harga Rp.300.000 sampai dengan Rp. 600.000 dan beberapa Snack olahan mulai harga Rp. 50.000 sampai Rp. 80.000.
Sementara Food Booth yang berada di Stand R sampai dengan S, menjual makanan khas Jawa Timur mulai harga Rp.10.000, seperti Ayam Gepuk, Ayam Umpet Duo Sambel, Mie Gobyos Level (1-5), Bakso, Nasi Bebek, dan Nasi Campur, serta beberapa minuman berupa Ocean Marine, Wedang Jahe, Es Kelapa, Aneka Jus, dan Kopi Nusantara.
“Dengan adanya Jala Fair pastinya kita sebagai Ibu-ibu Jalasenastri, sangat bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan, khususnya diberikan wadah Jala Fair ini. Harapannya kegiatan Jala Fair tetap di adakan, karena setelah pandemi kemarin tidak dapat dilaksanakan dan sekarang waktunya sangat luar biasa bisa kita lihat dari kedatangan pengunjungnya,” terang Ny. Etta Suhartono.
Hari Kedua pelaksanaan Jala Fair ini juga diisi dengan acara Talk Show oleh dr. Aisyah Dahlan yang menyampaikan materi tentang “Wanita Cerdas dan Tangguh.” Talk Show oleh Abdul Motalib Angkotasan tentang “Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di Indonesia.” Talk Show oleh Ratih Sanggarwati tentang “ Penampilan Berbusana.” Selain itu juga disampaikan tentang ketrampilan Macrame Hanging Plant serta Penampilan Seni Tari dan musik dari SD Hang Tuah 2 & 5, SD Plus Hang Tuah 7, serta SMK Hang Tuah 1. (Pen Kodiklatal)