Dinkes Gresik Pastikan Pemantapan Program UHC & Peningkatan Mutu Kualitas Pelayanan Dasar Ditingkat FKTP
Teks foto : Wabup bersama Kadinkes Gresik dr. Mukhibatul Khusnah, M.M
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Dinas Kesehatan Gresik terus upayakan capai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC). Cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
Agar program UHC dapat diaplikasikan optimal dan menjangkau seluruh masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr. Mukhibatul Khusnah, M.M memastikan pemantapan UHC dan peningkatan mutu kwalitas pelayanan dasar di tingkat FKTP di UPT Puskesmas Balongpanggang dan Puskesmas Dapet.
Dalam forum diskusi, pemantapan UHC dan peningkatan mutu kualitas dasar yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik dr. Mukhibatul Khusnah, M.M, bersama dinkes dan kabid kab Gresik, Wabup Gresik Drs. Hj Aminatun Habibah, M. Pd., beserta rombongannya, Kepala UPT Puskesmas Balongpanggang dr. MASRIZAL KHILDA TABA, kepala UPT Puskesmas Dapet drg. Erna, Forcopimcam Balongpanggang (Camat M.Amri, Kapolsek AKP M.Zainudin, Danramil Kapten Inf Mashudi) Kades Kedungsumber Wahono Yudo dan para undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Kadinkes dr. Khusnah menyampaikan laporannya kepada Wabup bahwa ada dua ( 2 ) puskesmas di kecamatan Balongpanggang ini yakni UPT Puskesmas Balongpanggang dan UPT Puskesmas Dapet, kegiatan dan pelaksanaan UHC sudah di lakukankan dari 01 Oktober 2022 lalu, alhamdulillah pada pelaksanaan tersebut juga mendapat perhatian dari masyarakat dan ada sedikit komplain. “Mudah – mudahan temen temen nakes bisa memberikan pelayanan yang terbaik, Sehingga masyarakatnya juga puas,” pintanya.
Inovasi inovasi yang sudah di sampaikan adalah hal yang sangat bermanfaat bagi temen temen nakes dalam penanganan ODGJ, karena penyembuhan atau pemulihan ODGJ juga butuh proses dan dukungan dari seluruh stake holder. dan cukup di ketahui, bahwa di Kecamatan Balongpanggang seperti yang terpantau ada 30 lebih ODGJ.
Selanjutnya Inovasi Pensil Imut ini untuk merangsang ibu ibu yang ada di sini apabila ada balita yang sudah lulus imunisasi dasar lengkap maka akan di wisuda dan diberikan sertifikat.
“Begitu juga Puskesmas Dapet juga mempunyai Inovasi penanggulangan Stunting. Hal tersebut, berkat perjuangan dari tenaga nakes gresik dari angka 23% di tahun 2021 turun menjadi 10,7 % di tahun 2022. Yang tentunya atas kerja keras ,kerjasama dan kolaborasi yang baik dari Forkopimcam, tenaga nakes dan masyarakat”, tambahnya.
Dilaksanakan secara virtual di Gedung Armina jln Raya Kedungwatu, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik Selasa (14/02/2023), Bu Min sapaan akrab Wakil Bupati ( Wabup) Gresik meminta kepada Kepala Puskesmas untuk mempersiapkannya dengan baik. Baik dari segi kesiapan tenaga kesehatan (nakes) maupun dari mekanisme pelayanan. Karena UHC sendiri bertujuan untuk menjamin kesehatan serta memastikan setiap warga memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan secara maksimal.
Mengingat, UHC adalah memberikan akses dan kemudahan kepada masyarakat kita karena kesehatan merupakan hak dasar masyarakat kita. Sehingga masyarakat kita ada kesamaan akses layanan kesehatan. Setiap orang yang membutuhkan dan mendapatkan pelayanan kesehatan. Bukan hanya bagi mereka yang mampu membayar saja. Ini yang perlu dipahami,” ungkap Bu min
Lanjut Bu Min, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sudah pasti harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) nakes dalam memberikan layanan. Oleh karenanya, sudah menjadi sebuah kewajiban bagi nakes untuk saling berlomba meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan.
Lebih lanjut, Bu Min menyebutkan, UHC dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki KTP Kabupaten Gresik. Bagi yang belum memiliki KTP dapat menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga sebagai syarat untuk berobat.
Di samping itu, orang nomer dua (Wabup) juga meminta kepada Forkopimcam Camat, Kapolsek maupun Danramil dan Bhabinkamtibmas ataupun Babinsa untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat perihal program UHC.
Juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk intens dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang UHC. Sehingga dalam pelaksanaannya benar-benar dapat dimanfaatkan dan diakses oleh masyarakat.
“Ini harapan saya di awal tahun 2023 ini. Untuk selanjutnya, saya kira evaluasi-evaluasi dan koordinasi terutama yang berkaitan dengan sinkronisasi,” pungkas Wabup didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
Selanjutnya di sesi terakhir kadinkes menambahkan untuk masyarakat yang butuh informasi terkait BPJS Kesehatan, Beliau juga memberikan nomor call center (Cika BPJS Kesehatan) 08118750400 dan bisa langsung di hubungi. “Monggo silahkan langsung di coba,”pintanya. (tyo)