Peristiwa

Keberangkatan PPDI Balongpanggang, Sukseskan Silatnas Jilid III

Teks foto : PPDI Balongpanggang berangkat ke Jakarta

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Serentak, Perangkat desa seluruh Indonesia yang tergabung dalam PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) hari ini bersatu menuju ibu kota Jakarta. Ribuan anggota PPDI tersebut pada hari ini Selasa (24/01/2023), berangkat menuju ke Jakarta yang nantinya tepat hari Rabu besok pagi (25/01/2023) turut sukseskan Silatnas Jilid III di Istana Negara.

Sementara untuk keberangkatan PPDI Kecamatan Balongpanggang, dengan memakai satu bus parawisata, siang ini berkumpul pukul 13.00 Wib. di pendopo kecamatan Balongpanggang untuk selanjutnya secara resmi berpamitan kepada Camat dan Muspika Balongpanggang.

Sementara jumlah dari PPDI yang berangkat sekitar 50 orang dari seluruh desa yang ada di kecamatan balongpanggang. Dari 25 desa yang ada di Balongpanggang di ambil 2 perangkat desa yang mengikuti Silatnas tersebut.

Mereka kompak memakai seragam kaos warna kuning. Keberangkatan mereka akhirnya secara resmi dilepas oleh Camat M.Amri bersama Kapolsek Akp M.Zainudin dan perwakilan dari Koramil Balongpanggang.

Menurut Samsul Arifin selaku Kordinator lapangan (Korlap) PPDI Kecamatan Balongpanggang, membenarkan terkait akan ada aksi Ribuan anggota PPDI se- Indonesia ke Istana Negara.

Sebelum pemberangkatan ketua Kordinator Lapangan (Korlap) PPDI kecamatan Balongpanggang Samsul Arifin rapatkan barisan dan berkumpul sambil berikan sedikit ungkapan, “Kawan kawan seperjuangan, hari ini adalah hari bersejarah bagi kita semua, dimana kita sebagai perwakilan dari perangkat desa se- Kecamatan Balongpanggang akan mencatatkan diri dalam sejarah dalam perjuangan perangkat desa di Silatnas Jilid III di tahun 2023 ini. Untuk itu, kita harus tetap satu komando,” ungkapnya.

Lanjut Samsul panggilan akrab Ketua Korlap PPDI kecamatan Balongpanggang yang kerap di sapa itu menjelaskan, ” Adapun hal hal yang menjadi isu mendasar yakni tentang perubahan Undang Undang (UU) no 6 tahun 2014 tentang Desa. “Kami PPDI sangat mendukung penuh perubahan tersebut, Terutama atas apa yang menjadi aspirasi kawan kawan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) dengan tuntutan perpanjangan masa jabatan kepala desa dari 6 th menjadi 9 tahun, jangankan 9 tahun, 10 tahun atau lebihpun kami sangat, sangatlah mendukung,” katanya.

“Di sisi lain terkait isu dan wacana Masa Jabatan (Masjab) perangkat desa yang dimasukkan dalam draft RUU no. 6 thn 2014 kami dengan tegas menolak hal tersebut,” tegas Samsul Arifin.

“Agenda kita berangkat ke ibu kota antara lain adalah dalam rangka pertemuan silaturahmi nasional PPDI se-Indonesia. Terlebih, nanti kita akan bergabung dengan PPDI seluruh Indonesia untuk memperjuangkan aspirasi kita”, tukasnya.

Sedangkan saat melepas rombongan PPDI tersebut, Camat M. Amri menyampaikan beberapa harapannya. “Saya berharap agar agenda dan tujuan teman-teman ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Selamat jalan semoga berangkat dan kembali pulang dengan kondisi serupa saat ini. Selamat dan baik-baik semua. Semoga apa yang menjadi keinginan para teman-teman PPDI akan mendapat jawaban dari pemerintah dan bisa diwujudkan nantinya. Jangan lupa, tetaplah mendakwa baik, sopan dan tidak anarkis dalam menyampaikan aspirasinya itu nanti,” ungkap M.Amri.

Setibanya di Istana Presiden, mereka akan bergabung dengan perangkat desa yang datang dari seluruh Indonesia. Diperkirakan ribuan bahkan jutaan perangkat desa akan datang ke Istana Presiden untuk menyuarakan aspirasinya.

“Kami berharap aksi ini nantinya bisa berjalan lancar dan kondusif, dan sesuai dengan apa yang di harapkan oleh keseluruhan teman teman yang tergabung di PPDI se-Indonesia,” pungkasnya(tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close