Peristiwa

Wujud Perhatian Serda Agus Budi sebagai Babinsa dalam Meningkatkan Perekonomian di Wilayah Binaan

Teks foto : Serda Agus Budi sebagai Babinsa Bunga sedang melakukan komsos di desa binaan

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Komunikasi Sosial (Komsos) dalam kegiatan anjangsana ke wilayah kerap dilaksanakan oleh Babinsa merupakan sarana komunikasi berinteraksi dengan masyarakat binaan sehingga dapat menciptakan keharmonisan dan mendukung tugas pokok Babinsa sebagai Pembina Desa.

Seperti halnya yang dilakukan Serda Agus Budi Babinsa Koramil 0817/15 Bungah, kerap melaksanakan anjangsana ke wilayah binaannya guna berinteraksi dengan warga untuk mengetahui perkembangan situasi wilayah di Desa Bungah Kecamatan Bungah , Kabupaten Gresik. Jumat (7/10/2022).

Kali ini dalam kegiatan anjangsana Serda agus Budi bertemu dengan Bapak Rusdi yang memiliki usaha home industri atau biasa disebut industri rumahan dalam memproduksi mie basah yang sudah di beri merk mie segar.

Mie seperti sudah menjadi makanan yang bersahabat bagi orang Indonesia. Jika dilihat dari jenisnya, ada beragam jenis mie yang banyak di jual dipasaran, namun jenis mie yang paling banyak bisa ditemui adalah mie kering atau mie instan yang bisa bertahan dalam hitungan tahun kemudian mie basah yang ketahanannya tidak selama dengan mie kering.

Saat ditemui Babinsa, Bapak Rusdi memaparkan bahwa mie basah maupun kering dalam proses pembuatan dan komposisi bahan sebenarnya sama saja.
“Perbedaan mie basah dan mie kering yaitu setelah menjadi mie jadi. Setelah adonan menjadi mie, jenis mie basah akan langsung dikemas dan dijual, sedangkan untuk mie kering ada proses selanjutnya yakni pengeringan dengan cara digoreng lalu dikemas kemudian dijual.”katanya.

“Waktu dimasak, kebanyakan mie kering akan mengembang dan tidak bisa kenyal saat dimakan, bisa kenyal tetapi perlu memasaknya dengan benar. Beda dengan mie basah bisa lebih kenyal dan enak saat dimakan sebab tidak ada proses pengeringan.”tambahnya.

Di lokasi yang sama, Serda Agus Budi menambahkan,“Usaha rumahan dalam produksi mie sangatlah berpotensi untuk berkembang dan bisa meningkatkan perekonomian di wilayah. Saya sebagai Babinsa berharap kepada Bapak Rusdi bisa berinovasi, seperti membuat mie dengan campuran bahan sayuran sehingga lebih bervariasi serta tetap menjaga kualitas produksinya dan hindari bahan pengawet yang bisa merugikan konsumen, dengan begitu produk mie segar Bapak Rusdi bisa tetap diminati sebagai konsumsi masyarakat.”ucapnya.(Pen0817).

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close