PKM Kepatihan Laksanakan Survei Status Gizi Indonesia ( SSGI) Tahun 2022 Di Dusun Ngasinan Desa Kepatihan

^{Teks foto : tim survei SSGI dari PKM Kepatihan bersama kader dan petugas provinsi didampingi bhabinkamtibmas dan kepala dusun.}

GRESIK DORRONLINENEWS -COM
Sebagaimana disampaikan kepala pusat kebijakan upaya kesehatan Pretty multihartina yang mengatakan tranformasi sistim kesehatan yang dilakukan menteri kesehatan ( Kemenkes ) turut berimbas pada munculnya program kesehatan yang menjadi unggulan .

Program yang diharapkan bisa membuat masyarakat sehat yaitu program tranformasi layanan prima terintegrasi .

Program yang di canangkan akan menjangkau hingga ke pos pelayanan terpadu ( posyandu) yang dimiliki kementerian dalam negeri ( Kemendagri ) dan Kemenkes . Survei yang telah dilakukan beberapa kali ini untuk mendapatkan angka stunting plus determinan yang mengikutinya melalui data rutin melalui e- PPGBM diharapkan bisa mendapatkan angka stunting yang realtime ..

Survei hari ini di lakukan oleh tim PKM Kepatihan bersama kader dan petugas dari provinsi , Bhabinkamtibmas Kepatihan dan kepala dusun Ngasinan Rabu 05 Oktober 2022.

Menurut kepala puskesmas Kepatihan dr Herliyani ini sesuai perintah dari kementerian kesehatan ( Kemenkes ) melalui BKPK untuk melakukan SSGI tahun 2022.

SSGI adalah bagian dari sistem manajemen pembangunan nasional bidang kesehatan nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah ( RPJMN )

Harapan kami hasil survei ini bisa menunjukkan kalau bayi yang di lakukan survei tidak stunting dan sehat . Semoga angka stunting bisa menurun di wilayah KPM Kepatihan khususnya dan kabupaten Gresik pada umumnya.

Sementara itu kepala dusun Ngasinan Zainudin mengatakan dengan diadakannya survei SSGI ini harapannya dapat menambah pengetahuan bagi ibu untuk perkembangan anaknya juga untuk mengetahui status Gizi dari si anak apakah sudah sesuai dengan SSGI ( survei status Gizi Indonesia) .

Dan jika tidak sesuai standar gizi bisa sebagai catatan atau evaluasi bagi pemerintah dan bagi ibu supaya lebih memperhatikan status gizi anaknya untuk mencegah stunting . ( Anam )