Komisi IV DPRD Sampang Pertanyakan Hasil Visum Yang Berbeda Di Rumah Sakit Dr Muhammad Zyn
Teks foto : Komisi IV DPRD Sampang saat berada direktur Rumah Sakit
SAMPANG, DORRONLINENEWS.com – Ada perbedaan dua Visum berbeda terhadap SS korban dugaan Pelecehan Seksual anak dibawah umur warga Desa Bapelle Kecamatan Robatal Kabupaten Sàmpang Madura mendapat sorotan dari 5 anggota dewan Komisi IV.
5 Anggota Komisi IV DPRD dari unsur Wakil Ketua Komisi IV Nasafi, Sekretaris Komisi IV Aulia Rahman, Heriyanto, Moh Iqbal Fathoni serta H Muji ketiganya sebagai Anggota.
Mereka mempertanyakan hasil visum korban kekerasan seksua yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit dr Muhammad Zyn.
Usai pertemuan dengan Komisi IV DPRD, dr Agus Akhmadi menegaskan faktor yang melatarbelakangi perbedaan Visum itu karena Jam Terbang dan Kompetensi dari Petugas Pemeriksa.
“Persoalannya terletak kepada Jam Terbang dan Kompètensi,” ujar Direktur rumah sakit Senin (31/10/2022) di hadapan Komisi IV.
Menurutnya,walaupun sama sama Dokter tetapi berbeda Jam Terbang dan Kompetensi yang melatarbelakangi tidak menutup kemungkinan ada perbedaan.
Karna menurut dr Agus Akhmadi, perbedaan Visum di satu Fasilitas Kesehatan (Faskes) sudah biasa dan sering terjadi juga di tempat lain
Disinggung terkait image dan tingkat kepercayaan masyarakat, dr Agus Akhmadi tetap bersikukuh terhadap keterkaitan “Jam Terbang dengan Kompetensi” serta tidak ada tendensi apapun dari Dokter maupun Nakes yang melakukan Pemeriksaan
Ia juga mengaku masih belum mendapat hasil Visum detail yang kedua dan masih akan menanyakannya kepada Dokter yang memeriksa.(awa)
