Peristiwa

Sebagai Bentuk Ucap Syukur Warga Dusun Kalanganyar Lestarikan Adat Dan Budaya Peninggalan Nenek Moyang

Teks foto : Desa Kalanganyar, desa Karangan Kidul Kecamatan Benjeng Buat tumpeng raksasa

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Lain daerah lain pula tata cara, adat dan tradisi, serta kepercayaan yang di anut. Kali ini warga dusun Kalanganyar desa Karangankidul laksanakan syukuran dan sedekah bumi, Sebagai bentuk ucap syukur kepada sang pencipta karena telah di berikan hasil pertanian yang melimpah gemah ripah ruah loh jinawi, toto tentrem kertoraharjo.Rabu, (07/09/2022)

Kegiatan tersebut di gelar langsung di halaman balai dusun Kalanganyar kecamatan Benjeng dengan di hadiri Kades Sadi beserta perangkatnya, Kepala Dusun, Ketua BPD, LPMD, RT, RW, serta seluruh warga masyarakat dusun Kalianyar.

Saat di temui awak media Dorronlinenews.com Kades Karangankidul Sadi mengatakan,” Hal tersebut sudah merupakan agenda tahunan yang di laksanakan sejak ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu sehingga kegiatan ini turun temurun dari nenek moyang. Secara umum, kegiatan ini dipercaya oleh warga masyarakat dusun Kalianyar benar benar memberikan pengaruh terhadap sikap, pandangan dan pola pemikiran yang positif,” ucapnya.

Lanjut Sadi, “Untuk itu, Budaya dan Adat-istiadat yang masih di pertahankan dan dilestarikan oleh warga Dusun Kalanganyar desa Karangankidul, dimana dalam 2 tahun vakum hampir tidak ada kegiatan karena dampak dari pandemi covid-19.”

“Tujuan dari kegiatan tersebut ialah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Tasyakuran pada prosesi Sedekah Bumi di dusun kalanganyar untuk mengetahui makna simbolik yang ada pada pelaksanaan Tasyakuran Sedekah Bumi tersebut.”

Adapun rangkaian gunungan buah dan sayur sayuran dari hasil bumi yang di rangkai menyerupai gunung dengan ukuran raksasa dan wargapun terlihat sayuk guyub rukun dengan membawa tumpeng masing masing, sementara dari panitia juga menyediakan beberapa tumpeng nasi kuning.

Sebelum hasil bumi dan tumpeng di santap bersama sama Ustad Na’im membacakan lantunan doa doa supaya sehat, selamat, panjang umur, di limpahkan rejeki dari hasil bumi yang di dapat dan di makan menjadikan rizki yang barokah serta di jauhkan dari sengkolo (marabahaya)

Seusai makan bersama agenda dilanjutkan dengan prosesi ritual wayang tolak sengkolo atau tolak balak sebagai simbolis dengan 2 wayang yang di peragakan oleh sesepuh dusun kalanganyar.

Masih di kesempatan yang sama Sadi juga menjelaskan, “selain mensyukuri nikmat atas hasil bumi yang melimpah gemah ripah ruah loh jinawi, toto tentrem kertoraharjo, warga Kalanganyar juga mengundang rombongan “Ludruk Gita Praja” semalam suntuk. pimpinan Heru P. S. PD dari desa Kedungdowo kec.Ploso kab.Jombang,” tutupnya.(tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close