Politik

Fraksi Gerindra pertanyakan Defisit 6 Persen Pemkab Gresik di Perubahan Anggaran APBD 2022

Teks foto : Fraksi Gerindra pertanyakan Defisit 6 Persen Pemkab Gresik

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Fraksi Gerindra DPRD Gresik menyoroti Rancangan Perubahan APBD Tahun 2022 yang diajukan Pemerintah Kabupaten Gresik, yakni menargetkan pendapatan sebesar Rp. 3,6 triliun. Sedangkan Belanja Daerah sebesar Rp. 3,9 triliun. Sehingga akan terjadi defisit.

“Defisit anggaran yang di perbolehkan sebesar 5,3 persen, sedangkan di rencanakan defisit di perubahan anggaran APBD tahun 2022 sebesar 6,8 persen” ujar Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Gresik Muchamad Zaifudin dalam rapat paripurna, Rabu (14/9/2022).

“Tentu kami Fraksi Gerindra mempertayakan persoalan defisit tersebut,” imbuh kader partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini.

Selain defisit hingga 6,8 persen, kata Udin (sapaan akrab M. Zaifudin), pihaknya juga menyoroti terkait dengan PMK no. 134 tahun 2022 tentang anggaran yang akan di gelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik sebesar 5 milyar 500 juta rupiah.

“Kami melihat jumlah anggaran
tersebut sudah di pastikan tidak mencukupi untuk masyarakat yang terdampak kenaikan BBM serta akan menimbulkan kecemburuan masyarakat yang terdampak,” katanya.

Menurut Udin, bantuan yang diharapkan dapat membantu masyarakat jangan sampai malah menimbulkan konflik. “Untuk itu variabel apa yang akan di gunakan untuk membagikan dana tersebut agar tidak terjadi kecemburuan sosial,” tegasnya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close