Peristiwa

Dusun Mojogandik desa Wonorejo Berubah Jadi desa Ogoh-Ogoh

Teks foto : Kades Bersama Ibu naik kereta kencana, diikuti oleh kelompok lain

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Manfaatkan limbah besi, dan kayu bekas warga Dusun Mogandik, Desa Wonorejo, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik semua membuat replikah ogoh-ogoh dalam rangka karnaval HUT RI ke-77, Sabtu (03/9/2022) sore.

Ketua Panitia Ilham Zakaria yang juga ketua Karang Taruna Bintang Remaja kepada media mengatakan bahwa kegiatan karnaval ini merupakan bentuk kekompakan setiap dasa wisma bukan per RT. Sehingga peserta banyak dan replikah ogoh ogoh juga banyak.

“Untuk merayakan HUT ke -77 dan antusias warga yang menggebu-gebu maklum 2 tahun kan libur karena covid-19”. Tuturnya.

Rute yang kita tempuh Balai dusun Mojogandik-Wonorejo-Gogor-kembali ke desa Wonorejo-Jl raya Wonorejo kembali ke Balai dusun sepanjang 5 Km.

Kepala dusun Mojogandik Toyib Gozali menjelaskan, usai vakum selama hampir 2 tahun membuat warga begitu antusias mengikuti karnaval. Tak jarang mereka juga memakai pakaian adat.

“Alhamdulillah 9 kelompok pada kompak ikut karnaval, sehingga terasa meriah,” ujarnya.

Kepala Desa Wonorejo H. Roto mengatakan, kreasi ogoh-ogoh semua rangkanya menggunakan besi bekas dan kayu yang  di daur ulang dan dibentuk replika menyerupai buto, harimau dan banyak lagi.

“Untuk satu ogoh-ogoh Seperti di RT 1 buatnya habis sekitar 5 Juta,” kata kades.

Masih kata Kades sebelum berangkat ia berpesan kepada masyarakat dusun Mojogandik mari kita jaga persatuan dan kesatuan untuk mengisi kemerdekaan ini dengan penuh semangat.

“Karena bangsa yabg besar adalah bangsa yang dapat menghornati dan menghargai pahlawan yang gugur mendahului kita”. Tegasnya.

Karnaval ini bukanlah menang kalah tapi perlu adanya kekompakan yang penting happy.
Merdeka-Merdeka-Merdeka!!! (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close