Data Dispertan – Kp Tidak “Akurat ” , BLT Kepada Petani Tembakau Belum Terealisas
Teks foto : salah satu petani tembakau
SAMPANG, DORRONLINENEWS.com – Fadi 45 tahun warga asal kelurahan Gunung Sekar Kecamatan Kota Sampang sudah 20 tahun menjadi petani tembakau.
Namun,selama dirinya menjadi petani tembakau 20 tahun lamanya,tidak pernah ada pendataan dari dinas terkait.
Bahkan,dirinya juga tidak mengetahui bahwasanya ada bantuan dari pemerintah untuk para petani tembakau yang ada di Kabupaten Sampang Pulau Madura.
“Saya tidak pernah dapat bantuan,dan tidak pernah ada pendataan ” tutur Fadi keawak media saat dimintai komentar.
Terbaru,pemerintah daerah (pemda) melalui dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para petani tembakau.
Besarnya bantuan kepada petani tembakau yang akan diberikan menurut informasi sebesar Rp 600 ribu.
Hingga saat ini bantuan BLT itu belum juga di realisasikan oleh pemerintah kepada petani tembakau selaku penerima yang ada di Kota Bahari.
M Nurdin kepala bidang (kabid) Ketahanan pangan dan Holtikultura dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan -KP) Kabupaten Sampang menuturkan untuk pemberiaan BLT kepada petani tembakau itu ranahnya Dinas Sosial (Dinsos) Sampang.
“Untuk data para petani tembakau sudah di serahkan kepada mereka (dinsos) ” terang Nurdin saat di hubungi via seluler.
Namun menurut Nurdin,data yang dari kita (dispertan -kp) menurut mereka (dinsos) tidak akurat dan akan melakukan kroscek melalui tenaga pendamping (tksk).
“Saat melakukan kroscek ulang,petugas kami yang ada di lapangan tidak di libatkan ” jelasnya Selasa (27/9/2022).
Erwin Helmy Syahrial kepala Bidang (kabid) Perlindungan Jaminan Sosial (dinjamsos) dari Dinas Sosial tidak merespon saat di hubungi via seluler meski ponselnya dalam kondisi aktiv.(awa)