Peristiwa

Sertu Suroto Mengedukasi Pengusaha Kopi Tradisional Untuk Ikuti Perkembangan Zaman

Teks foto : Sertu Suroto Mengedukasi Pengusaha Kopi Tradisional Untuk Ikuti Perkembangan Zaman

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Dalam menjalin komunikasi antara aparat Komando kewilayahan dengan masyarakat bisa dilakukan di mana saja. Seperti yang dilakukan oleh Sertu Suroto Babinsa Koramil 0817/18 Tambak dengan mengunjungi salah satu warga binaan yang memiliki usaha memproduksi kopi tradisional yang terletak di Dusun Legundi Desa Kepoh Legundi Kec. Tambak Kab Gresik. Minggu(28/8/2022).

Pemilik usaha kopi tradisional tersebut bernama Ibu Masyitah, menurutnya “Usaha rumahan produksi kopi ini sudah turun temurun dari orang tua saya, dan saya melanjutkannya sejak tahun 1992. kopi olahan ini dijual dengan Rp. 5.000 per bungkus dan berisi 2 cawan. Dan uniknya sebelum dipasarkan biji kopi di goreng terlebih dahulu untuk menghasilkan aroma dan kualitas rasa kopi yang lebih nikmat.”tuturnya.

Penasaran dengan nikmat kopi buatan Ibu Masyitah, Sertu Suroto berkesempatan untuk mencicipi secangkir kopi hangat sembari berkomunikasi, dengan harapan dapat terjalin ikatan silaturahmi antara Babinsa dengan masyarakat dan memberikan edukasi untuk kemajuan usaha masyarakat yang menjadi binaanya .

Sertu Suroto mengatakan, “Usaha kecil seperti ini saya rasa mempunyai peluang besar apabila pemasarannya dikemas dengan lebih baik dan memiliki berbagai varian rasa, selain itu tidak hanya mengenalkan kopi tradisional ini secara mulut ke mulut saja, tetapi dikemas dengan baik dan dipasarkan secara online, kan saat ini berjualan menggunakan online lebih mudah, disamping itu adanya kedai kopi yang menyediakan untuk masyarakat sekitar agar bisa dinikmati secara langsung.”tuturnya.

“Apalagi kopi buatan Ibu Masyitah dalam 1 minggu bisa menghabiskan 10-15 Kg Kopi asli tanpa campuran, saya yakin kalau mau usahanya lebih berkembang harus mengaplikasikan dengan berbagai cara, karena Kopi adalah salah satu minuman yang banyak digemari oleh semua kalangan, saran saya tetap bertahan dengan cara tradisional tetapi pemasaran mengikuti perkembangan zaman, saya yakin akan usaha ini akan semakin maju dan berkembang.”tutur Suroto. (Pen0817).

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close