Pendidikan

Hari Pertama MPLS Sekolah Double Track SMA Sunan Giri Menganti.

Teks foto : Kepala SMA Sunan Giri Dra hj Muniroh menyapa anak didik baru

GRESIK, DORRONLINENEWS-COM. Memasuki hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), SMA Sunan Giri, Kecamatan Menganti, Kabuaten Gresik Gresik memberikan beragam pembekalan kewirausaha-an, Senin (18/7/2022).

Kegiatan yang diikuti sebanyak 288 siswa baru, diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan doa bersama, murojaah hafalan,salat Dhuha dan perkenalan guru.

MPLS yang dilaksanakan selama 3 hari, mulai Senin (18/7/2022) hingga Kamis (21/07/2022), siswa juga mendapatkan materi tata krama, budi pekerti, tata tertib sekolah, pengamalan pancasila hingga bela negara.

Kepala sekolah SMA Sunan Giri, Siti Muniro, mengatakan, untuk menghindari kebosanan, diselingi dengan berbagai kegiatan menarik diantaranya pembekalan materi kewirausaha-an.

Siswa diperkenalkan dengan beragam keterampilan dan kewirausaha-an diantaranya membatik, tata boga, dan rias pengantin. “Bekal keterampilan ini, diharapkan menjadi modal siswa untuk berwirausaha,” ujar Siti Muniro.

Siti Muniro menambahkan, pembekalan kewirausaha-an penting dilakukan, karena tidak semua siswa berkesempatan melanjutkan pendidikan di jalur perguruan tinggi.”Dengan keterampilan tersebut, siswa semakin lebih percaya diri menekuni dunia usaha, sesuai bakat dan keterampilan yang dimilikinya,” tambahnya.

Selain mengenalkan sarana prasarana sekolah, tata tertib, tata belajar, lanjut Siti Muniro, kegiatan MPLS, juga untuk membentuk karakter pribadi yang baik, berwawasan kebangsaan dan meningkatkan ketaqwaan.

“Mudah-mudahan dengan terus berproses, siswa menjadi pribadi kreatif, ulet, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia,”tegasnya.

sementara itu, sejumlah siswa menyambut antusias Kegiatan MPLS, yang sempat terhenti selama 2 tahun, akibat pandemi Covid-19. Mereka memanfaatkan momen tersebut untuk berkenalan dengan guru pembimbing dan teman teman sekolah.

Nadine Puri R, siswa kelas X, mengatakan, MPLs berlangsung dalam suasana yang cukup menggembirakan. Tidak sekedar berkenalan, tetapi juga mendapatkan bekal kewirausaha-an. “Selain lebih seru, juga tidak membosankan,” ujar Nadine.

Ia mengatakan, pembekalan kewirausahaan sangat bermanfaat, terutama materi seni batik. Menurutnya, batik merupakan warisan leluhur yang patut dilestarikan. “Saya sangat tertarik dan pingin serius mempelajarinya,” ujar siswa yang hobi menggambar. (Anam)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close