Peristiwa

FZ Pengasuh Pondok Pesantren Cabul ditangkap

Teks foto : FZ bersama Polisi

BANYUWANGI, DORRONLINENEWS.COM – Tersangka pencabulan dan pemerkosaan oknum pengasuh pondok pesantren yang berada di desa Padang, kecamatan Singojuruh akhirnya ditangkap.

Penangkapan Fz oleh Polresta Banyuwangi. Terjadi di Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara yang memerlukan waktu 4 (empat) jam perjalanan dari Kota Bandar Lampung.

Saat melarikan diri dan mangkir dari panggilan Polresta Banyuwangi sebanyak 2 kali, Fz ditemukan menumpang di rumah salah seorang santri yang dahulu pernah mondok di Kabupaten Banyuwangi.

” Tersangka ditangkap di Lampung utara dan kami pihak Polresta Banyuwangi dalam penangkapan melakukan berkoordinasi dengan pihak Polresta Lampung utara, untuk melakukan penangkapan dirumah rekan dari tersangka”, ujar Kombes Pol Deddy Foury Millewa

Dalam penangkapan, menurut Kapolresta Banyuwangi tersangka Fz cukup kooperatif memberikan keterangan dan mengakui perbuatanya yang dilakukan kepada santrinya.

Dan saat ini fz diamankan ditahanan Mapolresta Banyuwangi untuk dimintai keterangan lebih detail tentang perbuatannya serta melakukan pengumpulan keterangan dari korban yang telah melaporkan.

” Tersangka kita tahan di mapolresta Banyuwangi untuk dimintai keterangan lebih mendalam dan pasal yang kami persangkakan maksimal 20 tahun penjara”, jelasnya.

Lebih jauh menurut millewa. Tersangka melakukan perbuatan tersebut, dilakukan dirumah tersangka yang masih berada di komplek pondok pesantren.

” Penjelasan tersangka dari enam korban tersebut dilakukan di tahun 2021 sampai 2022 dan semua masih proses pendalaman, alasan tersangka melakukan perbuatan tersebut sebagai tes keperawanan terhadap santrinya”, jelas millewa.

Dalam konfrensi pers, Fz yang juga dikenal tokoh dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PPP nampak sehat bugar dan engan memberikan keterangannya kepada rekan media yang hadir saat itu.

Sementara itu Ketua PPP Banyuwangi, Basir khadim menyatakan bahwa Fz bukan Anggota dari DPC PPP Banyuwangi yang saat ini ia pimpin.

” Bukan anggota DPC PPP Banyuwangi sebelum awal kejadian tersebut memang bukan anggota karena berbeda pandangan dengan saya maka tidak masuk dalam kepengurusan PPP”, ujar Ketua DPC PPP Banyuwangi Basir Khadim. (ian,dod)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close