Warga Dusun Kedondong Gelar Ruwat Desa, di Meriahkan Pagelaran Ludruk
Teks foto : Warga Dusun Kedondong Gelar Ruwat Desa
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Warga Dusun kedondong yang di pimpin oleh Plt Kepala Dusun (Kasun) H.Suparmin yang sejak dulu turun temurun syukuran dusun/desa yang sudah menjadi adat orang jawa dalam ruwat dusun/ desa (sedekah bumi) selalu di meriahkan dengan berbagai pagelaran. Sabtu, (18/06/2022) malam
Terlihat hadir dalam acara tersebut Kepala Desa (Kades) beserta Perangkat Desa Ngampel Dwi Bagus juga di hadiri Anggota Polsek Balongpanggang, Anggota TNI Koramil 0817/09 Balongpanggang, Satuan Pamong Praja (PP)
bertempat di pertigaan Dusun Kedondong, RT/03 RW/04 Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik
Budaya dan Adat-istiadat yang kental kini masih di pertahankan dan dilestarikan oleh warga Dusun Kedondong desa Ngampel, serta diyakini dan juga dikembangkan karena ini sudah benar-benar dapat memberikan pengaruh terhadap sikap, pandangan, dan pola pemikiran bagi masyarakat yang menganutnya.
Tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Tasyakuran pada prosesi Sedekah Bumi di Desa Kedondong untuk mengetahui makna simbolik yang ada pada pelaksanaan Tasyakuran Sedekah Bumi tersebut
Ucap syukur kepada sang pencipta karena telah diberi hasil pertanian yang melimpah ruah loh jinawi warga Dusun Kedondong Desa ngampel laksanakan syukuran dan Sedekah Bumi dengan pagelaran hiburan budaya asli Jawa Timur (Jatim) yaitu Ludruk Karya Budaya asal Mojokerto.
Selain itu tampak antusias ratusan warga sekitar dan juga dari luar wilayah Ngampel berdatangan untuk menyaksikan pertunjukan pagelaran ludruk Karya Budaya, yang mana dalam 2 tahun terakhir vakum tidak ada pertunjukan ataupun hiburan yang di karenakan covid-19.
Sementara Kepala Desa Dwi Bagus juga menjelaskan kepada awak media ,”Selain sebagai ucapan syukur terhadap sang pencipta, tradisi sedekah bumi juga digelar sebagai bentuk rasa kebersamaan kepada sesama dengan memberikan sedekah atau sodakhoh berupa makanan juga di meriahkan hiburan Ludruk Karya Budaya”.
“Oleh karenanya, sedekah bumi ini dilakukan turun- temurun, kata mbah-mbah dulu Sedekah Bumi dapat menolak balak atau menjauhkan dari musibah karena Sedekah Bumi sama dengan memberi sodaqoh.”ungkapnya.
Tambah Kades Dwi Bagus,” Sedekah dusun atau sedekah bumi (Ruwat Desa) adalah budaya masyarakat dusun kedondong desa Ngampel untuk itu Kades Ngampel Dwi Bagus berpesan kepada seluruh masyarakatnya agar senantiasa melestarikan budaya ini, karena merupakan peninggalan nenek moyang kita dan harus kita kembangkan dan kita lestarikan”tutupnya.(tyo)