Maju di Muscab Demokrat Gresik, Entis Targetkan Raih 9 Kursi di Pileg 2024
Teks foto : Wakil Sekretaris DPC Entis Sutisna
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Wakil Sekretaris DPC Entis SutisnaGresik – Bursa bakal calon ketua DPC Partai Demokrat Gresik semakin meriah. Jika sebelumnya sudah ada 3 nama, yakni Ketua DPC Eddy Santoso, Sekretaris DPC Supriyanto, Wakil Ketua I DPC Ahmad Fauzi, yang menyatakan maju pada Muscab Demokrat 27 Juni mendatang. Kali ini, Wakil Sekretaris DPC Entis Sutisna juga siap ikut kontestasi.
Entis Sutisna mengaku, alasannya maju lantaran didorong oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat dari berbagai kecamatan. “Saya siap maju karena dukungan PAC-PAC dengan kesamaan visi untuk perubahan di Demokrat”, ujar Entis, Selasa (31/5/2022).
Mantan aktivis PMII, yang pernah Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil Kecamatan Manyar dengan kemenangan 70 persen pada Pilgub 2018 ini menjelaskan bahwa, Partai Demokrat adalah partai besar yang harus dipertahankan. Apalagi di Gresik masih solid kader militan dan pendukungnya.
Hanya saja, saat dipimpin Eddy Santoso dan Supriyanto pengelolaannya kurang baik, sehingga perlu figur pemimpin yang visioner kedepan untuk kemajuan partai.
“Antara Eddy Santoso dan Supriyanto adalah duet kepemimpinan yang tak terpisahkan. Ibarat uang koin yang memiliki dua sisi berkaitan. Banyak kelemahan dan kekurangan di DPC Demokrat Gresik itu adalah produk merek berdua,” terang Entis.
Tak sampai disitu, lanjut Entis, pada era kepemimpinan Eddy dan Supriyanto perolehan kursi di DPRD Gresik juga menurun. Jika pada Pileg 2014 partai berlambang Merchy ini mendapatkan 6 kursi, maka pada Pileg 2019 lalu turun menjadi 4 kursi.
Untuk itu, Entis berjanji, jika nanti dirinya terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Gresik, ia akan menargetkan 9 kursi pada Pileg 2024 mendatang.
“Setiap dapil idealnya satu kursi, tapi saya targetkan 9 kursi di DPRD Gresik dan bila saya tidak penuhi target ini akan mundur,” tegasnya.
Dijelaskan Entis Sutisna target sembilan kursi sesuai HUT Demokrat pada tanggal sembilan bulan September, juga angka keramat serta jumlah Walisongo 9 orang.
“Tapi spirit target 9 kursi itu juga menggambarkan warga Gresik mayoritas warga NU yang banyak menjadi kader Demokrat , mereka harus diperjuangkan dan dimenangkan pada Pemilu mendatang,” ujarnya.
Entis berharap, agar para pemilih tak hanya sekedar mencari pemimpin berdasarkan luarnya, tetapi lihat track recordnya.
“Pemimpin itu yang penting untuk dirinya sudah selesai. Daripada tajir, tapi tidak pembawa perubahan apa-apa. Maka saya hadir untuk memberikan perubahan dan semangat baru,” pungkasnya. (Lono)
