Peristiwa

Upaya Antisipasi dan Penanganan Wabah PMK, Pasar Hewan Surojenggolo Kedungpring Ditutup Sementara

Teks foto : Petugas Polsek dan Trantib serta perangkat desa Kedungpring

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Puluhan juragan kambing di Balongpanggang datang ke Pasar Hewan Surojenggolo Jalan Raya Kedungpring Balongpanggang, Selasa (10/05/2022).pagi

Bahkan, ada juragan yang membawa kembali puluhan ekor kambingnya karena pintu pasar hewan Surojenggolo Kedungpring Balongpanggang ditutup sementara dan di jaga oleh petugas keamanan terkait. Hal Ini di karenakan ada wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Puluhan juragan kambing yang berada di depan pasar hewan terpaksa harus kembali setelah melihat pintu pasar ditutup dan dipasang banner pengumuman ditutup sementara. Tidak hanya juragan Kambing dari Balongpanggang , adapun yang datang dari luar wilayah Balongpanggang.

Salah satu juragan kambing dari Lamongan Jarwo (48) berharap kepada pemerintah,” Menanggapi hal ini, pemerintah segera mencarikan solusi, termasuk pengobatan kepada hewan ternak yang terinfeksi hingga pencegahannya. Pasalnya jika tidak segera diatasi, maka untuk kedepannya akan berakibat cukup parah terhadap perekonomian masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, upaya antisipasi dan penanganan penyakit hewan ternak yakni kasus Penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemkab Gresik terus melakukan aktifitas, baik itu pencegahan, pengobatan, bahkan penutupan pasar hewan yang ada di Kabupaten Gresik untuk sementara waktu, seperti yang dilakukan hari ini pada pasar hewan “SURO JENGGOLO” desa Kedungpring Kecamatan Balongpanggang.

Penutupan tersebut dikawal (dijaga) secara bersama sama oleh team gabungan dari instansi yang ada di Kecamatan Balongpanggang Kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan pihak terkait.

Saat di temui media Dorronlinenews.com Niken selaku kepala UPT Puskeswan Balongpanggang menjelaskan bahwa Penutupan pasar hewan ini ditutup sejak tanggal 09 Mei 2022 untuk membatasi terjadinya penyebaran infeksi tersebut, dikarenakan empat ( 4 ) kabupaten sudah banyak hewan yang terinfeksi/ terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

“Salah satu caranya adalah menutup pasar hewan karena lalu lintas dipasar hewan banyak yang datang dari luar kota maupun dari Balongpanggang sendiri, untuk itu salah satu cara untuk membatasi lalulintas ini adalah dengan menutup seluruh pasar hewan untuk sementara,” terangnya.

Lanjut Niken,” sekitar 119 hewan (sapi) dikecamatan Balongpanggang yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) dari 119 hewan tersebut masih belum ditemukan adanya hewan mati karena penyakit ini”.

Untuk mengantisipasi penyakit ini selain menutup pasar hewan kita juga mengadakan penyuluhan pelayanan kesehatan kepada seluruh peternak yang ada dikecamatan Balongpanggang terutama peternak yang besar (juragan), tempat pemotongan hewan (Jagal) kita lakukan sosialisasi sekaligus pelayanan kesehatan,”imbuhnya.

Akibat dari penutupan tersebut banyak pedagang yang harus kembali pulang terutama pedagang Kambing. Ia pun harus menanggung kerugian dengan sewa biaya angkutan. (Tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close