Peristiwa

Lounching Program CSR PT Smelting, Berbagi dan Peduli Pasien TBC Kabupaten Gresik

Teks foto : Wabup Gresik Drs.Hj. Aminatun Habibah,M,PD

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Wabup Gresik Drs.Hj. Aminatun Habibah,M,PD.,Hadir Dalam Acara Launching Program CSR PT Smelting.Giat ini bertempatkan di Pendopo Kecamatan Bunga Jalan Raya Bunga No 02 Kec Bunga,Kab.Gresik tepatnya pada hari Kamis, (21/04/2022).

Hadir pada kegiatan tersebut, Section Manager General Affair PT. Smelting, Indra Junior, Kepala Cabang Human Initiative Jatim, Muthori, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Mukhibatul Khusnah, Camat Bungah, Munir, Kepala Puskesmas Bungah, Mustahidah, Kepala Puskesmas Duduk Sampeyan, Samiadi.

Kegiatan Program CSR PT Smelting ini terdiri dari Bupati Gresik Drs.Hj,Aminatun Habibah, M,PD, Camat Bunga, Drs Ahmad Nasikh,M,M, Section Manager General Affair PT Smelting, Indra Junior, Kepala Cabang Human Inifiafive Jatim, Mufhori A,MD, Kadikes, Dr.Mukhibakul Khusna, M,M, Puskesmas Bunga, dr.Muflahidah, Puskesmas Duduk Sampeyan, Samiadji, S,Kep, Ners, Pukul 14.00 Wib.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya. Pada pelaksanaan program ketiga kali ini, PT SMELTING menganggarkan bantuan berupa pemberian makanan tambahan gizi sehat, bedah rumah berupa renovasi ventilasi, bantuan ekonomi dan Bantuan pendidikan.

Wakil Bupati Gresik, Bu Min menyampaikan,” ucapan terima kasih kepada PT. Smelting dalam mendukung eliminasi pasien TBC di Kabupaten Gresik. Untuk itu, pihaknya mendorong kepada semua pihak bersatu mewujudkan eliminasi TBC nol persen pada 2028 di Kabupaten Gresik serta secara nasional pada 2030,” ungkapnya.

Lanjut Bu Min,“ Langkah Pemkab Gresik dalam mewujudkan itu di antaranya mengontrol pasien TBC untuk pengobatan secara teratur melalui pantau langsung dan menyampaikan melalui aplikasi. Inovasi ini cukup berhasil dalam menurunkan pasien TBC. Ditambah dengan kolaborasi dukungan PT. Smelting dan Human Initiative ( HI ) maka TBC bisa terbantu dan masyarakat menjadi teredukasi,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah dalam keteranganya menjelaskan, ” hingga saat ini ada 1.876 orang pasien TBC di Gresik. Dari jumlah itu 90% sudah dapat pengobatan dan sembuh melalui pendekatan pengobatan dan edukasi.
Disebutkan, untuk Triwulan I/2022  pihaknya mentargetkan temuan 3.000 pasien TBC. Namun hingga kini baru ditemukan 450,” terangnya.

“Harapannya pasien TB bisa benar benar bebas TBC di 2030. Dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik mendukung penuh kegiatan PT. Smelting Peduli dan Human Initiative ( HI ),” ujar dr.Husna Kadinkes Gresik.

Sementara itu, Section Manager General Affair PT Smelting, Indra SW Junior mengatakan, “pihaknya mendukung penuh langkah Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Kabupaten Gresik dalam mengeliminasi pasien TBC. Sejak awal PT Smelting bersama Human Initiative ( HI ) melakukan bantuan untuk eliminasi pasien TBC.

Di awal tahun 2019, pihaknya melakukan bantuan terhadap 30 pasien. Kemudian di tahun kedua 100 pasien TBC mendapatkan  pengobatan, sanitasi dan pelatihan kader TBC.

Selanjutnya, di tahun 2022 ini kami menargetkan pengobatan bagi 150 pasien dapat suport Smelting di wilayah sasaran Puskesmas Kecamatan Bungah dan Puskesmas Kecamatan Duduk Sampeyan. Bismillah kami mendukung penuh untuk terwujudnya Eliminasi TBC di tahun 2030,” kata Indra SW Junior.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Human Initiative, Munthori menjelaskan, kegiatan Peduli TB ini diharpakan bisa mempecepat eliminasi pasien TBC. Di Kabupaten Gresik sudah menerbitkan Peraturan Bupati untuk eliminasi dipercepat menjadi 2028.” ungkapnya.

Proses eliminasi TB ini didukung PT. Smelting yang di inisiasi sejak 2019. Tahun ini 2022 merupakan tahun ketiga Human Initiative (HI) dan PT. Smelting  menginisiasi TBC. Targetnya yakni 150 pasien. Di antaranya diberi makanan tambahan bergizi untuk tingkatkan imunitas tinggi.

“Dengan gizi dan nutrisi bisa percepat eliminasi pasien TBC. Kedua dengan pelatihan-pelatihan kader dan keluarga pasien. Ketiga renovasi rumah pasien menjadi rumah layak sehat,” terangnya

Setelah sembuh HI tetap mensuport dengan memberikan modal usaha untuk membuka usaha agar bisa mandiri. HI sejak 2019 bermitra dengan berbagai pihak terutama dinas kesehatan dan 8 puskesmas wilayah program peduli TBC.” pungkasnya. (Tyo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close