Peristiwa

Bansos Di Desa Bapelle Sarat Penyimpangan, Anggota Dewan Minta APH Segera Menindak Lanjuti

Teks foto : Sembako di terima KPM

SAMPANG,DORRONLINENEWS.com-Realisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang mana sekarang berubah menjadi bantuan sembako di Desa Bepelle Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang di keluhkan.

Sebab,sembako yang di terima oleh keluarga penerima mampaat (KPM) tidak sesuai dengan harapan.

KPM di Desa setempat hanya mendapatkan beras dan telur,itupun kalau di uangkan tidak mencapai 600 ribu.

“Saya hanya menerima beras 10 kg dan telur 8 butir ” ucap KPM asal Dusun Melkok Timur yang namanya enggan di publikasikan.

Moh Iqbal Fatoni anggota dewan asal pemilihan dapil 3 Robatal / Kedungdung sangat geram mendengar pernyataan PJ di salah satu media.

Paparnya,di salah satu media PJ tersebut mengatakan penyaluran BPNT di Desa Bepelle itu sesuai dengan juknis,itu menurut saya sangat ngawur dan saya suruh kroscek ke lapangan.

“Karna KPM di Desa Bepelle hanya dapat 10 kg telur 8 butir.dan itu menurut saya sangat parah ” ucap anggota dewan ini.

Maka dari itu saya harap para keluarga penerima mampaat ( KPM) harus berani melapor.karna ini bentuk penyimpangan yang sangat parah.

“Aparat hukum juga harus segera menindak lanjuti penyimpangan Bansos di Desa Bapelle ” terang anggota dewan dari fraksi partai persatuan pembagunan (fppp) ini via seluler Kamis (10/03/2022).

Di hubungi via whasst app,Camat Robatal tidak memberikan tanggapan hingga berita di naik tayang.(awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close