Peristiwa

Siswi Berlian School Juara 3 Story Telling Competition

Teks foto : Khansa Aqilah Prasetya kelas III Singapura menjadi juara III Story Telling Competition yang diadakan oleh SESA (Spunky English Student Association) Universitas Muhammadiyah Gresik, Sabtu ( 26/02/22)

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Siswa SD Muhammadiyah GKB 2 ( Berlian School ) berhasil mengukir prestasi kembali. Khansa Aqilah Prasetya kelas III Singapura menjadi juara III Story Telling Competition yang diadakan oleh SESA (Spunky English Student Association) Universitas Muhammadiyah Gresik, Sabtu ( 26/02/22).

Story Telling Competition merupakan salah satu lomba dari lima lomba yang digelar oleh SESA, yakni Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).

Even tahunan yang dikuti sekolah SD, SMP dan SMA seluruh Jawa Timur mengusung tema “Raising the Talent of Young Generation” itu dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari 2022.
Khansa Aqilah Prasetya kelas III Singapura menjadi juara III Story Telling Competition.

Kazue Salzabella Rachelinda, guru pembina, menuturkan perjuangan anak-anak yang luar biasa selama latihan sebelum lomba.

“Alhamdulillah senang luar biasa, melihat perjuangan anak-anak harus berlatih story telling dengan waktu yang singkat, pada akhirnya membuahkan hasil. Walaupun tidak semua menjadi juara, akan tetapi saya selalu memotivasi anak-anak di setiap pertemuan, bahwa mereka anak-anak yang hebat,” kenang Kazue, Senin (28/2).

Judul cerita yang boleh dibawakan oleh peserta lomba story telling sudah ditentukan oleh panitia. Cerita yang dipilih oleh Khansa berjudul “The Two Duck and The Fox”. Dimana peserta lomba story telling harus upload video bercerita nya ke channel Youtube sekolah masing-masing.

Khansa dengan penuh percaya diri, mengikuti proses shooting video lengkap dengan property yang mendukung. Dengan berkostum kebaya warna pink senada dengan warna kerudung, Khansa dengan luwes bergerak di panggung sambil bercerita dalam bahasa Inggris dengan memainkan boneka tangan bentuk bebek dan serigalanya. Total durasi video yang dibuat Khansa 5 menit 1 detik.

Putri dari pasangan Gandawidi Prasetyo dan Widyawati ini merupakan anak yang mempunyai passion yang tinggi apapun yang berhubungan dengan bahasa Inggris. Hal ini diakui oleh ibunda Khansa, Widyawati.

“Khansa cepat menghafal cerita dari guru pembimbing, saya akui memang kalau hafalan dia agak cepat. Apalagi, pelajaran Bahasa Inggris merupakan pelajaran favorit, suka banget dia,” ungkapnya.

Widyawati mengucapkan syukur ketika mengetahui putrinya menjadi salah satu juara lomba Story Telling. “Alhamdulillah bersyukur sekali dan bangga atas prestasi yang di capai dan Khansa senang sekali tidak sia-sia belajar menghafal tiap hari nya, “ ungkap Widyawati.

Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Khoiro Numsyah mengungkapkan kebanggaannya terhadap Khansa.

“Semangat anak-anak luar biasa. Mereka dengan disiplin mengikuti latihan sebelum lomba. Apalagi di tengah kondisi pandemi yang mulai kembali meningkat, mereka masih tetap semangat berlatih dengan keras. Alhamdulillah Khansa akhirnya menang,” tuturnya.

Tak hanya bidang story telling, siswa penyuka travelling dan modelling ini juga pernah menjuarai lomba fashion show Eksotika Kain Nusantara yang diadakan oleh East Java Fasion Event di tahun 2021.

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close