Peristiwa

Gegara Bisnis Tambang Pasir Teman Sendiri Di Meja Hijaukan

Teks foto: Anang Bayu bersama tim kuasa hukumnya

LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Bicara uang, uang adalah segala-galanya, segala-galanya adalah uang, yang menjadi penyebab orang tutup mata. Hal tersebut dialami pimpinan CV ALKA, yang juga selaku ketua DPD Perindo kabupaten Lumajang. Gara-gara uang, hingga berujung di meja hijau.

Jamal Abdullah Alkatiri, pimpinan CV ALKA berseteru dengan Anang Bayu Hariono yang tak lain adalah temannya sendiri. Kedua belah pihak saling menggugat melaui kuasa hukumnya masing-masing. Jamal Abdullah dituntut oleh temannya sendiri Anang Bayu H, hal ini terkait masalah kerjasama dan keuangan yang dipergunakan untuk bisnis penambangan pasir.

Anang Bayu H didampingi kuasa hukumnya Dwi Wismo SH mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Lumajang menggugat Jamal Abdullah yang diwakili Junaidi SH, “Awalnya kita baik-baik saja dalam menjalankan bisnis ini, lama kelamaan banyak kejanggalan dan tidak transparan tentang pengelolaan keuangannya”, Ujar Anang.

Pengadilan Negeri kabupaten Lumajang memanggil kedua belah pihak, Rabu (02/02/2022), dalam hal ini untuk dilakukan mediasi pertama. Pihak PN berharap dengan mediasi bisa diselesaikan dengan baik-baik sebelum ke ranah sidang. Hal ini dibenarkan oleh Junaidi SH selaku kuasa hukum dari Jamal, “Sekarang masih dikasih waktu mediasi oleh hakim agar bisa diselesaikan dengan kekeluargaan. Karena kedua belah pihak mengaku punya data masing-masing”, ujar Junaidi.

Pernyataan Junaidi SH juga diamini oleh Kuasa hukum dari pihak Anang, “Memang Hakim memberi kesempatan untuk mediasi sebelum masuk ranah persidangan, tergugat tidak hadir diwakilkan pada kuasa hukumnya”, jelas Dwi, dengan ciri khas rambut gondrong.

Dalam acara sidang awal Jamal abdullah Alkatiri yang juga menjabat sebagai ketua DPD Lumajang Partai Perindo tidak bisa hadir dikarenakan ada kegiatan lain. Disikapi H Nanang Hanafi selaku saksi, bahwa keduanya dulu adalah teman yang tak terpisahkan seperti Upin Ipin dalam film anak-anak. “Kemana-mana selalu bersama, bahkan pernah mereka mencari dukun lintrik bersama”, pungkas H Nanang, hal itu dibenarkan oleh Anang Bayu. (Jiwo)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close