Dihadiri Wabup dan Ketua DPRD, KWG Khatmil Qur’an, Santunan Yatim dan Tumpengan Peringati HPN 2022
Teks foto : Wabup Bu Min menyerahkan potongan tumpeng kepada ketua KWG M.Syuhud Almanfaluty disaksikan Ketua DPRD
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Komunitas Wartawan Gresik (KWG) menggelar khataman alquran, santuan anak yatim dan tumpengan tasyakuran memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, di Sekretariat KWG, di Jalan Basuki Rahmat, Gresik, Rabu (9/2/2022).
Santunan 50 anak yatim dan syukuran dengan memotong 3 tumpeng tersebut, dihadiri oleh Wabup Aminatun Habibah, Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, Wakapolres Kompol Eko Iskandar, perwakilan Kodim 0817, Ketua Milenial DPD Nasdem Gresik Amelia Anwar, serta Ketua Garnita Malahayati Erni Rofikoh Anwar.
Juga hadir, Ketua KWG periode 2021-2022, M.Syuhud Almanfaluty, jajaran pengurus serta anggota.
M.Syuhud Almanfaluty dalam sambutannya menyatakan, bahwa peringatan HPN KWG tahun 2022 ini dilakukan dalam kondisi Kabupaten Gresik dan bangsa Indonesia masih diselimuti pendemi Covid-19.
Karena itu, pelaksanaan peringatan HPN 2022 dilakukan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes).
“Peringatan HPN 2022 ini dengan prokes sesuai anjuran pemerintah sebagai upaya mencegah sebaran dan memutus mata rantai Covid-19, ” ucapnya.
Menurut Syuhud, untuk peringatan HPN tahun 2022 secara nasional dilakukan di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan tema,” Eco Tourism Solusi Bangkit Dari Pandemi”.
Dikatakan Syuhud, bahwa pada HPN 2022 pers mengajak kepada masyarakat untuk bangkit, bersatu dan guyub dalam memerangi sebaran Covid-19 dengan mematuhi anjuran pemerintah untuk menegakkan prokes covid.
Ditegaskan, tema ecotourism dimaksudkan bahwa ekowisata atau merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan untuk menggeliatkan perekonomian.
“Di Kabupaten Gresik saat ini memang ekowisata lagi trend digarap oleh desa untuk menggeliatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan. Diharapkan ekowisata bisa cepat menggerakkan roda perekonomian, sehingga Indonesia bisa bangkit dari pandemi,” terang wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com ini.
Lebih jauh Syuhud menyatakan, terkait pengembangan pariwisata, KWG pada tahun 2018 menginisiasi kegiatan study banding (stuba) di Bandung, Jawa Barat kerjasama dengan DPRD.
Tujuannya, untuk mengembangkan potensi wisata di kota pudak.
“Alhamdulillah, pasca itu banyak muncul objek wisata baru di desa-desa. Sekarang banyak wisata desa sukses. Tentu selain bisa menumbuhkan ekonomi, menciptakan pekerjaan, juga bisa berdampak terhadap pendapatan asli daerah (PAD),” terangnya.
“Saya berharap pandemi covid cepat berlalu, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal, ekonomi masyarakat, ekonomi bangsa kembali bangkit, ” sambungnya.
Syuhud mengajak kepada semua insan pers dalam situasi pandemi Covid-19 ini semakismal mungkin melalui instrumen pemberitaan bisa membantu program-program pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai covid-19, seperti penegakkan prokes covid.
“Sehingga, diharapkan dengan masifnya pemberitaan yang mengajak masyarakat untuk patuhi prokes bisa cepet memutus mata rantai sebaran Covid-19, ” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Syuhud juga mengungkapkan insan pers yang tergabung di KWG, sebagai pilar demokrasi selalu welcome membangun kolaborasi dengan pemerintahan Kabupaten Gresik.
Sebagai wujud tekad itu, dalam rangkaian HPN 2022, KWG pada tanggal 24-26 Februari mengadakan study banding (stuba) ke Kabupaten Banyuwangi dalam program pengentasan kemiskinan. Sebab, tercatat angka kemiskinan di Gresik masih tinggi. 12,42 persen di tahun 2021. Sementara di Banyuwangi sekitar 7 pesen atau di bawah 1 digit.
KWG bersama DPRD dan Pemkab Gresik akan ke sana, mempelajari kiat-kiat Banyuwangi menurunkan angka kemiskinan agar bisa diadopsi,” paparnya.
“KWG siap berkolaborasi dengan Pemkab Gresik, DPRD dan semua komponen masyarakat untuk menjadikan kabupaten Gresik makin maju, dan masyarakat makin sejahtera, ” pungkasnya.
Wabup Bu Min mengawali sambutannya minta selalu waspada. Sebab, omicron terus naik.
“Saat covid 70 persen nyasar anak-anak,” katanya.
Ia menyatakan, bahwa KWG adalah organisasi profesional, ada uji kompetensi, dan independesinya sangat terjaga.
“Mewakili pemerintah kami ucapkan terima kasih atas supportnya KWG terhadap Pemkab Gresiik dalam mengawal program Nawa Karsa selama ini,” terangnya.
“Pemerintah tak bisa melakukan semua yang dibutuhkan masyarakat karena keterbatasan, karena itu dibutuhkan kerjasamnya termasuk dengan KWG,” ungkapnya.
Diharapkan, kerjasama terus bisa dilakukan.
Sebab, antara pemerintah dan wartawan saling membutuhkan.
“Keberadaan KWG selama ini sangat membantu pemerintah,” tuturnya.
Karena itu, jika ada yang kurang, tidak pas Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min siap menerima masukan.
“Kami terima kasih atas masukannya. Kami terima semua untuk kepentingan masyarakat Gresik. Hal ini juga kami lakukan saat ngantor di desa,” tuturnya.
Diakhir sambutan, wabup mengaku sangat mendukung kegiatan study banding (stuba) KWG ke Banyuwangi pada 24-26 Februari mendatang tentang program penurunan kemiskinan.
“Soal program penurunan angka kemiskinan dan pengangguran menjadi prioritas kami. Hal ini sering ditanyakan masyarakat saat turun kemana mana. Kerena itu, program KWG untuk stuba ke Banyuwangi kami sngat mendukung,” pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Qodir mengawali sambutnya mengucapkan selamat HPN 2021 KWG.
“Saya ucapkan terima kasih selamat HPN 2022, semoga pers bisa kerjasama dengan pemerintahan,” ucapnya.
“Pers adalah pilar demokrasi, harus bisa berkolabarasi, bersinergi, sebab pemerintahan tak bisa berbuat banyak tanpa bantuan pers,” sambungnya.
Tentunya, lanjut Abdul Qodir, diharapkan bahwa kerjasama bisa menghasilkan output dan outcome.
Terkait tema HPN 2022, Abdul Qodir mengaku tertarik dengan ekowisata. Sebab, Gresik banyak wisata desa agar bisa dipublikasikan agar go nasional dan go internasional.
“Jadi, eco tourism ini adalah wisata alam, wisata lingkungan, dan wisata pendidikan,” bebernya.
Abdul Qodir mengaku kedepan, DPRD Gresik siap akan kerjasama dengan KWG dan DPRD, apa yang perlu dikerjakan.
“Gresik sudah ada peraturan daerah (perda) soal wisata. Makanya, ini perlu dikembangan. Mudah-mudahan KWG bisa bekerjasama untuk membantu Pemeruntah Gresik Baru lebih maju,” katanya.
Ia juga mengaku sangat mendukung program KWG akan stuba ke Banuwangi saol kemiskinan. Sebab, Banyuwangi masuk 3 besar angka kemiskinan paling kecil.
“KWG mudah-mudahan lebih maju, dan profesional, selalu berkontribusi untuk kemajuan Gresik, ” pungkasnya. (Anto)