Siswa Dikmata Senavbah Kodiklat TNI AL Lattek di KRI I Gusti Ngurah Rai-332
Teks foto : Siswa Dikmata Senavbah Kodiklat TNI AL Lattek di KRI I Gusti Ngurah Rai-332
SURABAYA, DORRRONLINENEWS.COM – Prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLI Gelombang 1 yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Navigasi dan Bahari (Senavbah) Pusat Pendidikan Pelaut (Pusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Pemanasan Pesawat Sensor Wapon Command (SEWACO) di Koarmada II, Ujung Surabaya (31/01).
Siswa Dikmata Senavbah melaksanakan Lattek Pemanasan Pesawat Sistem di enam KRI jajaran Satuan Eskorta (satkor) Koarmada II Surabaya, diantaranya di KRI I Gusti Ngurah Rai-332.
Latihan tersebut terdiri dari pemberian materi bagaimana menghidupkan sistem Pesawat yang berteknologi tinggi yang berada di Anjungan dan Pusat Informasi Tempur (PIT). Selain itu, ada juga yang melaksanakan pelajaran Navigasi dan Bahari sesuai dengan kejuruannya masing-masing siswa.
Latihan ini adalah aplikasi dari beberapa pelajaran di kelas tentang Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Dengan lattek tersebut, diharapkan dapat tepat sasaran dan efektif dalam menggunakan peralatan yang sebenarnya.
Letkol Laut (P) Royke Sembayu S. Sos selaku Komandan Senavbah menyampaikan bahwa kegiatan lattek ini dilaksanakan secara rutin bersamaan dengan jadwal pemanasan Sistem Pesawat KRI setiap minggu yang sedang sandar di dermaga-dermaga Koarmada II Surabaya.
Tujuanya dari lattek tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit siswa Senavbah sebagai calon pengawak kapal-kapal perang yang memiliki teknologi canggih dan modern. Dengan demikian, dapat dihindari terjadinya Human error atau kesalahan pengoperasian sistem yang sangat canggih di miliki oleh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Menurut Dansenavbah, Lulusan siswa Dikmata Kejuruan Navigasi dan Bahari dari Senavbah dituntut mampu melaksanakan tugas dan siap mengawaki organisasi TNI Angkatan Laut yang tersebar di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di kapal perang. (Lono)