Peserta Wira Jala Yudha Pertajam Kemampuan PEK di KRI

^{Teks foto : Peserta Wira Jala Yudha Pertajam Kemampuan PEK di KRI}

SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Seluruh prajurit siswa Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) yang melaksanakan latihan praktek (Lattek) pelayaran Wira Jala Yudha mengikuti latihan penyelamatan kapal dari bahaya kebakaran di atas geladak KRI Dr Soeharso yang sedang berlayar di perairan Laut Jawa (10/01).

Dalam skenario latihan PEK ini, diawali dengan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang dilakukan oleh prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama TNI AL Angkatan XLI/1 yang minggu lalu baru saja dilantik dan disumpah sebagai parjurit TNI AL. Dalam kegiatan itu, organisasi PEK penyerang satu dan penyerang dua dengan sigap beraksi dengan menggunakan APAR untuk memadamkan api secepatnya. Namun demikian, karena api sudah terlanjur membesar maka mereka gagal memadamkan api di atas geladak KRI jenis Bantu Rumah sakit tersebut. Untuk memadamkan apinya, mereka menggunakan hidran yang sudah tersedia di KRI.

Api bisa dipadamkan, tetapi akibat kebakaran tersebut mengakibatkan beberapa personel KRI mengalami luka bakar yang cukup serius sehingga perlu segera diberikan pertolongan. Pertolongan pertama dilaksankan di KRI dan korban luka bakar selanjutnya dievakuasi menggunakan hellikopter menuju Rumah Sakit terdekat. Pelaksanaan latihan evakuasi tersebut dipimpin para tenaga kesehatan yang merupakan Perwira siswa Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum).

Kegiatan latihan ini dipandu langsung oleh Tim PEK dari KRI Dr. Soeharso=990 dan para pembimbing siswa dari Kodiklatal. Tahap demi tahap latihan ini, diawasi secara ketat agar dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana.

Lattek tersebut merupakan Latihan PEK yang pertama bagi siswa yang dilaksanakan diatas KRI secara langsung. Diharapkan dengan latihan di kapal ini para prajurit siswa memahami tugasnya masing-masing apabila terjadi bahaya kebakaran dalam penyelamatan kapal. Para siswa rencananya akan lebih memperdalam ilmu PEK-nya di Puspeknubika, Kodiklatal. (Lono)