Peristiwa

Piar Soroti Program Pisew Di Desa Tebanah

Teks foto : kegiatan

SAMPANG,DORRONLINENEWS.com-Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Informasi Dan Advokasi Rakyat (LSM PIAR) Kabupaten Sampang Pulau Madura menyoroti kegiatan rabat beton di Desa Tebanah Kecamatan Banyuates.

Menurut Abd Hamid Direktur LSM PIAR Kabupaten Sampang menduga ada kesalahan dalam hal pekerjaan program Pengembangan infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Desa Tebanah.

“Pasalnya program itu bisa di katakan proyek seumur jagung karna kondisi di lapangan sudah ada yang rusak. kerusakan yang terjadi tergolong parah karna kondisi jalan rabat beton sudah retak” ucap Hamid Selasa (14/12/2021)

Masyarakat khususnya warga sekitar yang mana dalam hal program itu sebagai penerima mampaat tentunya sangat di rugikan bila melihat kondisi pekerjaan di lapangan.

“Pekerjaan (rabat beton) yang seharusnya bertahan 5 sampek 10 tahun,tapi fakta yang terjadi di lapangan proyek itu hanya bertahan dalam hitungan bulan ” jelasnya.

Namun Kami juga berharap kepada fasilitator masyarakat ( FM ) / pendamping untuk segera memberikan info atau laporan tertulis kepada BPPW jawa timur.Sehingga ada iktikad baik dari pelaksana untuk memperbaiki pekerjaan tersebut.

“Karna anggaran yang alokasikan untuk kegiatan itu lumayan besar yakni Rp 255.496.375,00 ” tutur Hamid

Untuk di ketahui,Kabupaten Sampang di tahun 2021 kecipratan dana dari Kementerian dengan total anggaran sebesar 7,8 Milyar.

Anggaran tersebut di peruntukkan untuk kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang dimana setiap Kecamatan kebagian dana sebesar 600 juta.dan hanya Kecamatan Sreseh yang tidak mendapatkan program itu.

Dari 13 Kecamatan yang kecipratan anggaran tersebut,hanya di Kecamatan Tambelangan ada tiga Desa yang mengerjakan program itu yakni Desa Banjar Billah dan Birem serta Desa Somber.

Untuk 12 Kecamatan yang lainnya hanya dua Desa seperti Kecamatan Banyuates yakni Desa Tlagah dan Desa Tebanah yang melaksanakan program itu.(awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close