HARJALU Ke 766 Momen Doa Untuk Lumajang Pasca Erupsi Semeru

Teks foto : Doa Untuk Lumajang Pasca Erupsi Semeru
LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Lumajang berduka pasca erupsi gunung Semeru, hal tersebut menjadi momen di HARJALU ke 766. Ziarah ke petilasan raja pertama Lumajang menjadi momen rutin yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Lumajang (HARJALU), Selasa (14/12/2021).
Pada tahun ini, dilakukan para pejabat di kabupaten Lumajang seperti, bupati Lumajang Thoriqul Haq, wakil bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar beserta kepala perangkat daerah ziarah ke petilasan di Situs Biting, Sukodono, kecamatan Sukodono, kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Momen HARJALU ke 766 tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena Lumajang masih dalam keadaan berduka pasca terjadi erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu. Momen ini sekaligus digunakan untuk berdoa agar kabupaten Lumajang senantiasa diberikan keselamatan dan dijauhkan dari musibah.
Dijelaskan bupati Lumajang, Thoriqul Haq kepada awak media, bahwa ziarah tersebut dilakukan secara rutin dalam rangka memperingati HARJALU, sebagai bentuk penghormatan sekaligus mendoakan raja pertama Kerajaan Lamadjang Tigang Juru, Arya Wiraraja dan para petinggi kerajaan lainnya.
“Doa bersama di petilasan makam Arya Wiraraja adalah sebagai rasa kenang kita yang telah mendahului kita dan para sesepuh kita yang turut andil adanya kabupaten Lumajang”, ujar cak Thoriq (panggilan akrab bupati Lumajang).
Dalam kesempatan ini Bupati juga mengajak berdoa bersama agar duka Semeru segera usai dan masyarakat kembali beraktifitas normal seperti sedia kala. “Saya mohon doa, semoga istighosah sebagai jalan sekaligus ikhtiar kita memohon kepada Allah semoga kita terhindar dan terselamatkan dari musibah”, pungkas cak Thoriq. (Jiwo)