Peristiwa

Lagi tersengat Aliran Listrik Di Sawah

Teks foto : Lokasi terjadinya Rijan Kesetrum

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Nasib naas menimpah petani, yang hendak menjebak tikus dengan aliran listrik. Pada hari Selasa (23/11/2021) Pukul 10.00 telah terjadi mati kesetrum di sawah di Dusun Trate Desa Punduttrate, Kecamatan, Benjeng, Kabupaten Gresik.

Tempat kejadian terletak di
lokasi Sawah Dusun Trate RT11 / RW02 desa Punduttrate Kec. Benjeng Kab Gresik.

Korban Rijan (64)
Pekerjaan : ODGJ ringan
Domisili : Dusun Trate RT12 / RW02 desa Punduttrate Kec. Benjeng Kan. Gresiku
Alamat : Dsn. Terongbangi RT01 / RW0, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme Kabupati Gresik.

Berdasarkan awalnya sewaktu saksi Saji selaku penggarap / penyewa lahan sawah milik H. Zaenal alamat Dsn. Terongbangi – Kandangan Kec. Cerme Kab. Gresik sekitar pukul. 10.00 wib menabur pupuk dilahan sawah sewaanya tersebut di Dusun Trate RT11 / RW02 Desa Punduttrate Kec. Benjeng Kab. Gresik.

Sampai ditengah sawah melihat ada seorang laki – laki terlentang di tepi bawah galangan sawah sewaannya tersebut dalam kondisi kaku meninggal dunia dimana tangan kanannya yang masih memegang kawat listrik penjebak tikus.

Kemudian saksi melapor kepada perangkat Desa Gedangkulut lalu diteruskan ke perangkat Desa Punduttrate Sekdes Efendi kemudian saksi bersama warga mendatangi TKP ternyata korban Rijan yg mempunyai penyakit Epilepsi ( sejak lama) dan status ODGJ ringan.Kemudian Sekdes Punduttrate Efendi melaporkan ke Polsek Benjeng.

Bahwa diduga meninggalnya, Rijan karena penyakit Epilepsi kumat dan jatuh ke sawah di mana tangannya memegang kawat beraliran listrik serta korban dimungkinkan meninggal antara jam 22.00 wib s/d 10.00 wib

Bahwa dengan adanya kejadian tersebut, dimana pihak keluarga korban menerima atas musibah tersebut dan tidak menuntut pihak lain

Kades Pundutrate membenarkan bahwa masyrakatnya ada yang meninggal tersengat aliran listrik.

Memang Rijan punya riwayat epillepsi dan kehidupan sehari-harinya sudah berjalan kesana-kemari bahkan dua hari sebelum mati ia berada di Lamongan, dan dijemput keluarga.

“Namun Rijan malam harinya keluar rumah sehingga keluarganya tidak tahu, tahunya sudah meninggal, dan dimakamkan”. Jelas Kades pengganti antar waktu. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close