Sebelum Dilantik, 154 Calon Kepala Sekolah di Gresik Wajib Ikuti Diklat
Teks foto : Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah bersama calon Kepala Sekolah
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan formal di Gresik. Pemerintah Kabupaten Gresik bekerjasama dengan berbagai pihak membekali sejumlah pendidikan dan latihan kepada 154 calon Kepala Sekolah.
Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah pada Selasa (19/10/2021) pagi membuka Diklat para calon Kepala sekolah tersebut di Hotel Sapta Nawa Gresik.
Dalam sambutannya Wakil Bupati yang akrab disapa Bu Min ini menyampaikan bahwa Diklat Calon Kepala Sekolah ini untuk membekali para calon kasek sebelum bertugas menjadi kepala sekolah.
Pada kesempatan ini, Bu Min meminta kepada para calon Kepala Sekolah untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya.
“Ilmu itu terus bergerak maju, anda saya minta untuk terus belajar dan belajar untuk mengupdate ilmunya baik itu secara formal maupun informal” katanya.
Saat ini Kata Bu Min Wabup, banyak sekali sumber ilmu yang bisa di dapat baik itu dari buku maupun dari sumber yang lain misalnya dari dunia maya.
“Kalau anda tidak mau memperbarui ilmu, jangan salahkan kalau murid anda nantinya lebih pandai dari anda” tantang Wabup.
Bu Min juga meminta agar para Calon Kepala Sekolah ini untuk tetap menjadi guru atau pendidik.
“Kepala Sekolah hanya sebagai fungsi tambahan sebagai manejerial, supervisor, bisa menyusun anggaran, inovatif dan aktif. Fungsi utama anda tetaplah sebagai guru yang selalu mendidik dan mengajar” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Hariyanto yang ikut mendampingi Bu Min mengatakan bahwa Diklat kali ini diikuti oleh 154 calon kasek dan dibagi dalam 2 kelompok dan tempat. Masing-masing kelompok sebanyak 77 orang yang ditempatkan di Hotel Saptanawa dan Hotel Horizon.
Pendidikan dan latihan berlangsung di dua tempat yaitu di Hotel Sapta Nawa dan Hotel Horison Gresik.
“Sejumlah tahapan materi penting yang bakal menjadi rujukan ilmu ketika dia menjabat Kepala sekolah nanti yang harus diikuti yaitu, on the job training I dan II, in service training I dan II” tutur Hariyanto.
Selain Bu Min Wabup dan Plt. Kadis Pendidikan, turut hadir memberikan materi perwakilan BKD Kabupaten Gresik dan Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik Eko Budi Laksono. (Lono)