Peristiwa

Gubernur AAL Hadiri Pembekalan Kasal kepada 758 Siswa Diktukpa dan Diktukpakat 2021

Teks foto : Gubernur AAL Hadiri Pembekalan Kasal kepada 758 Siswa Diktukpa dan Diktukpakat 2021

SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) turut hadiri Pembekalan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. kepada 758 Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-51 dan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) TNI AL TA.2021 yang digelar di Gedung Graha Samudera Bumimoro (GSB), Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis, (28/10/2021).

Hadir dalam pembekalan tersebut para Asisten Kasal, Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi, Inspektur Kodiklatal, Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), para Direktur, para Komandan Kodik dan Komandan Pusdik dijajaran Kodiklatal, selain itu hadir para Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya.

Mengawali pembekalannya Kasal Laksmana TNI Yudo Margono, S.E., M.M menyampaikan bahwa dirinya terus berkomitmen dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meraih Kejayaan TNI Angkatan Laut, pembangunan SDM ini merupakan prioritas pertama dari sembilan prioritas selama kepemimpinannya.

Menurutnya transformasi menjadi perwira merupakan momen istimewa perubahan status dari bintara menjadi perwira, karena menjadi perwira merupakan prestasi yang membanggakan sekaligus harus disyukuri sebagai Rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu menjadi perwira merupakan titik awal untuk merubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak sesuai dengan kode etik perwira TNI.

Kasal juga menyampaikan bahwa perubahan strata pangkat juga menjadi perubahan status sosial hal ini haruslah tetap bergaya hidup sebagai prajurit yaitu Prasaja, jujur dan irit. Selain itu agar sebagai perwira juga menjadi pemimpin yang memiliki beban tugas, wewenang dan tanggung jawab berupa moril, terhadap keluarga, anak buah dan lingkungan. Sebagai perwira juga dituntut untuk berani mengambil inisiatif, inovatif dan tampil secara positif serta mampu menjadi teladan bagi lingkungannya.

Menurutnya, kode etik perwira Budhi Bhakti Eka Utama, dapat dijabarkan bahwa Budhi yang berarti berbuat luhur bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa, membela kebenaran dan keadilan. Bhakti yang berarti mendukung cita cita nasional kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia, menjunjung tinggi kebudayaan serta setiap saat bersedia membela kepentingan nusa dan bangsa.

Sedangkan Wira yang berarti Ksatria yang memegang teguh kesetian dan ketaatan, berani bertanggung jawab atas tindakan dan menjadi pemimpin bagi bawahan dan Utama yang berarti penegak persaudaaraan dan peri kemausiaan, menjunjung tinggi nama dan kehormatan Korps Perwira.

Pembekalan ini diikuti 758 orang Siswa Diktukpa dan Diktukpakat yang berasal dari tiga Kodik di bawah Kodiklatal yaitu Kodikopsla, Kodikmar dan Kodikdukum. Ke-758 orang siswa ini terdiri 469 siswa Diktukpa Angkatan LI dengan rincian 100 orang Siswa Korps Pelaut, 76 orang siswa Korps Teknik, 46 orang siswa Korps Elektronika, 93 orang Korps Suplai, 27 orang Korps Kesehatan, 19 orang Korps Pomal, 23 orang Korps Khusus dan 85 orang siswa Korps Marinir.

Sedangkan 289 orang sisanya merupakan siswa Diktupakat TA 2021 dengan rincian 80 orang Siswa Korps Pelaut, 58 orang siswa Korps Teknik, 29 orang Korps Elektronika, 25 orang Korps Suplai, 2 orang Korps Kesehatan, 11 orang Korps Pomal, 26 orang Korps Khusus dan 55 orang siswa Korps Marinir. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close