Peristiwa

Bhakti Sosial Dan Sosialisasi Desa Tangguh Dan Tanggap Bencana Di Desa Kedungsumber

Teks foto : Ketua Tim PPKK Kabupaten Gresik Ny Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani ketika Beri Pengarahan di Desa Kesungsumber

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Bertempat di Pendopo Balai Desa Ketua Tim PP Kabupaten Ny. Nurul Haromaini Ali Akmad Yani melakukan Bhakti sosial dan Sosialisasi Desa Tangguh dan Tanggap Bencana. Senin (25/10/2021)

Hadir dalam acara ini Muspika Balongpanggang, Ketua dan Pengurus PKK kabupaten, serta Perangkat desa, Ketua PKK Kecamatan Ny. Ning Suminarsih Jusuf dan Anggota , dan Ketua PKK Desa serta penerima Bansos.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kedungsumber Suci Atminaningsih (45) Menyampaikan terima kasi kepada ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten yang sudih datang di desa Kedungsumber Untuk memberikan Pembinaan.

Selanjutnya saya mohon maaf apabila di sana sini masih banyak kekurangan, Perlu diketahui bahwa desa Kedungsumber akan mewujudkan destinasi wisata yang saat ini masih awal pengerjaan.

“Untuk itu mohon dukungan dan bimbingan kepada semua pihak adar destinasi wisata bisa terwujud”. pintanya.

Saya mengucapkan terimakasih Kepada Bidan Desa Nurmasilah yang tidak bosan bossanya untuk melakukan pembinaan kepada desa tercinta ini.

“Untuk ibu Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Gresik, Desa Kedungsumber siap maju ke Tk I, namun perlu adanya pembinaan dari Ketua Tim Kecamatan dan Tim PKK Kabupaten”. pintanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Ny. Nurul Haromaini dalam arahannya kepada PKK Desa Kedungsumber kehadirannya dibalai desa dalam rangka untuk bhakti sosial kepada masyarakat yang kurang beruntung. Serta melakukan pembinaan kepada Tim PKK desa karena Desa Kedungsumber ditunjuk mewakili kabupaten untuk lomba ke TK 1 Jawa Timur sebagai Desa tangguh dan tanggap bencana.

Desa tangguh dan tanggap bencana ini diharapkan agar keluarga bisa tangguh dan tanggap apabila ada keluarga yang sakit. Tentunya saat wabah Covid 19 ini, yang melanda dunia.

Tujuan akhir untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera”. tuturnya.

Perlu adanya peningkatan Dasa Wisma untuk memahami dilingkungannya. Utamanya apabila ada keluarga yang mengalami Gizi buruk. Untuk segera dilaporkan kepada bidan desa, sehingga dapat ditangani.

“Untuk mewujudkan Desa tangguh dan Tanggap Bencana perlu adanya informasi dan komunikasi semua pihak. Sehingga tidak terjadi Miskominokasi satu sama lainnya”. pintanya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close