Peristiwa

Kawal Kasus Kekerasan Seksual Kepada Anak, Aktivis Perempuan Minta Pelaku Di Hukum Berat

Teks foto : demo depan Pengadilan

SAMPANG, DORRONLINENEWS.com – Maraknya kasus seksual kepada anak (fedofilia) Di Kabupaten Sampang menjadi perhatian khusus bagi Siti Farida aktivis perempuan dari Madura Devolement Wath (MDW).

Hal itu di ungkap usai melakukan aksi demo di depan kantor Pengadilan Negeri (PA) Sampang Rabu (29/09/2021).

Menurutnya,harus ada langkah yang serius dari PPP3A untuk melakukan sosialisai agar kasus kekerasan kepada anak menjadi minimal.

“Karna ini menjadi ketimpangan dimana Kabupaten Sampang mendeklarasikan kota layak anak,tapi kasus kekerasan kepada anak marak” ucapnya.

Siti Farida juga berharap,dalam kasus kekerasan seksual kepada anak dengan tersangka atas nama Dulhari pihaknya berharap aparat penegak hukum (APH) khususnya Pengadilan Negeri Sampang menjatuhi vonis kepada tersangka dengan hukumam yang seberat beratnya.

Ini juga sesuai dengan permintaan orang tua korban yang mana setiap kali aksi selalu hadir.

“Minimal sesuai tuntutan jaksa yakni 19 tahun” jelasnya ke awak media ini.

Saat menemui para pendemo ketua Pengadilan Negeri Sampang Aries Setiawan tidak bisa memberikan kepastian tentang putusan.

Tapi pihaknya mempersilahkan untuk langsung menyaksikan sidang putusan karna ini sidang terbuka.

“Akan kita buktikan dalam sidang putusan nanti kalau kita tidak main main” ujar ketua PN yang baru menjabat ini ringkas.(awa)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close