Vaksinasi Berskala Besar Di Kabupaten Sampang Di Pantau Langsung Forkopimda Jatim
Teks foto : Gubenur Jawa Timur saat pantau vaksinasi di Pendopo Trunojoyo
SAMPANG,DORRONLINENEWS.COM – Seluruh Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur (Jatim) Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa,Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memantau jalannya vaksinasi di Kabupaten Sampang,Rabu (16/6/2021).
Setibanya di Kabupaten Sampang rombongan Forkopimda Jatim di temani langsung oleh Forkopimda Sampang mulai dari Bupati Sampang H. Slamet Junaidi,Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat,Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, Dandim 0828/Sampang Dandim 0828/Sampang Letkol Arm Mulya Yaser, Ketua DPRD Sampang Fadol,serta Kajari dan Ketua PN Sampang saat memantau jalannya vaksinasi berskala besar yang mana menurut informasi di ikuti oleh 1000 masyarakat dari berbagai unsur.
Tidak hanya itu,Khofifah juga meninjau masyarakat yang sedang melakukan vaksin mulai dari tahapan screening hingga ke penyuntikan dosis.
Selain pelaksanaan vaksinasi di Pendapa Trunojoyo,Pusat Kesehatan Kodim 0828 Kabupaten Sampang tak luput dari pantaun Forkopimda Jatim.
Gubernur wanita pertama di Jawa Timur ini juga menyampaikan bahwasanya kedatangan Forkopimda Jawa Timur khususnya di Kabupaten Sampang untuk mendorong percepatan program vaksinasi di daerah.
“Forkopimda jatim melakukan kunjungan hari ini untuk memantau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sampang untuk memastikan seluruh vaksinasi bisa sesuai dengan target,” jelasnya.
Pihaknya mengatakan bahwa perlu didorong untuk proses vaksinasi kepada masyarakat agar imunitas dan kekebalan makin meningkat dan menekan angka penyebaran Covid-19.
Peran serta Kepala Desa dan Ulama sangat di harapakan untuk ikut serta mendorong masyarakat dan santri untuk mensukseskan program vaksinasi harapnya.
“Kita disini saling mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan utamanya menggunakan masker sebab saat ini kondisi penyebaran Covid-19 semakin meningkat,” ucap mantan menteri sosial ini.(awa)
