Kapolsek Balongpanggang Terus Melakukan Sosialisasi PPKM Mikro

Teks Foto : Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus saat memberikan Sosialisasi kepada perangkat Desa Pinggir
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Bertempat di balai desa Pinggir, kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Kapolsek memberikan Sosialisasi PPKM Mikro kepada perangkat Desa Pinggir. Kamis (20/5/2021)
Dalam arahannya Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus SH mengingatkan kepada seluruh perangkat desa agar dapat memberikan contoh kepada warganya, agar tetap mematuhi prokes.
Kepada teman-teman yang cari nafkah di bidang yang sering “bertemu dengan orang”,
varian baru yang ditemukan di India (B 1617) memiliki gejala yang unik
tidak menimbulkan panas tapi virus varian baru ini menyerang langsung ke paru-paru.
Tes-tes yang ada (rapid, swab antigen maupun swab PCR), semua hasilnya negatif,
hanya LDCT (low dose CT Scan paru) Scan paru-paru yang bisa mendeteksi varian baru ini.
Biasanya langsung sesak napas dan 1~2 hari meninggal dunia.
Virus mematikan ini sudah ditemukan di Bali (B1351), Jakarta(B1617/B117),
Sumber informasi: https://nasional.kompas.com/read/2021/05/03/16035411/kemenkes-varian-b117-b1617-dan-b1351-sudah-masuk-indonesia?page=all
Gejalanya Diare, Swab & PCR negatif. Hari ke 3 diare makin parah. Sesak nafas / nafas tersengal-sengal, CT scan paru hasilnya berwarna putih semua.
Setelah paru-paru menjadi putih,biasanya 1-2 hari kemudian meninggal.
Mari sama-sama ketatkan prokes
Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas
“Sayangi diri Anda, Sayangi Keluarga Anda, dan Sayangi Negeri ini”. Katanya.
Berharap adanya kerja sama yang baik dalam rangka menyelamatkan masyarakat dari virus yang mematikan dengan mematuhi Prokes. Karena dengan Prokes dapat mengurangi penyebaran virus ini.
Kades Pinggir Ainur Rofiq mengu apka terima kasih kepada Kapolsek Balongpaggang yang sudah mengingatkan kembali kepada teman teman tentang pentingnya Prokes.
“Mari kita bangun sinergisitas kepada semua pihak sehingga kita terbebas dari Penyakit yang mematikan”. Tutup Kades. (lono)