Pemerintahan

Wakil Bupati Gresik Melaunching Gresik SEGER

Teks foto : Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah dan Kadinsos memberikan bantuan sosial penyandang disabilitas

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Bertempat di cafe Prambanan, desa Kedungrukem Kecamatan Benjeng, Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah yang akrab dipanggil Bu Min menghadiri launching program Gresik SEGER dan penyaluran bantuan sosial penyandang disabilitas dan santunan yatim piatu yang bekerja sama dengan sejumlah pekerja sosial se kabupaten Gresik. Rabu (7/4/2021).

Gresik SEGER sendiri adalah satu dari item program Nawakarsa. Program diusung Bupati Gresik Gus Yani dan Wakil Bupati Bu Min masa periode 2021-2024 untuk mewujudkan Gresik baru.

Selain Wakil Bupati, acara itu turut dihadiri kepala Dinas Sosial, Dandim 0817/Gresik, Camat Manyar, Kapolsek Manyar, Muspika Setempat, kepala desa se-kecamatan Benjeng, Komunitas pekerja Sosial, penyandang disabilitas dan anak yatim piatu.

Dalam kegiatan itu, Bu Min memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas berupa kursi roda, alat untuk pendengaran, kaki palsu dan santunan kepada anak yatim piatu.

Kepala Dinas Sosial Sentot dalam sambutannya berharap mudah-mudahan bantuan ini bisa diterima dan dimanfaatkan dengan baik. Disamping itu, dia juga menjelaskan tentang program pokok yang kini sedang dijalankan Dinas Sosial.

Sentot meambahkan, bahwa Dinas Sosial Kabupaten Gresik juga peduli terhadap musibah yang terjadi di NTT. Oleh karena itu, pihaknya sudah mengirim wakil dari dinas sosial untuk membantu korban yang terkena bencana

Ketika diwawancarai, Bu Min mengatakan dirinya mewakili Bupati menghadiri acara launching Gresik SEGER ini dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang beruntung seperti penderita tuna rungu, kursi roda kepada anak-anak yang tidak bisa jalan, mesin jahit agar masyarakat yang diberi alat tersebut bisa berpenghasilan.

Ketika ditanya mengenai program untuk perawatan orang gila, Wabup menyatakan masalah ini menjadi problem yang harus dipikirkan bersama. Oleh sebab, hal ini akan dibicarakan dengan Dinas Sosial dan pihak terkait karena menurut data dinas Sosial, orang gila di kabupaten Gresik lumayan banyak.

Selain masalah orang gila, Bu Min juga menyinggung keberadaan anak-anak jalanan yang ternyata bukan asli anak Gresik namun keberadaan anjal dari luar Gresik tetap perlu ada perhatian dari pemerintah daerah.” Kita bersinergi bersama-sama dengan teman-teman Dinas Sosial supaya nanti orang-orang yang kurang beruntung seperti itu semuanya bisa mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Gresik,” Pungkasnya. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close