Perempuan Tangguh Desa Sekapuk, Ujungpangkah, Penerus Cita-Cita Ibu Kita Kartini

^{Teks foto: Perempuan-Perempuan Tangguh Penerus Perjuangan Ibu Kita Kartini Ada di Desa Sekapuk.}

GRESIK – Pandemi ternyata bukan penghalang bagi Ibu-ibu PKK Desa Sekapuk Ujungpangkah untuk memperingati Hari Kartini. Mereka begitu semangat mengobarkan semangat juang RA Kartini untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan.

Ketua Penggerak PKK Desa Sekapuk, Rif’atul Mubarokah mengatakan, pandemi jangan membuat kita frustasi, tapi justru mari kita bangkit untuk mengukir prestasi. Untuk itu, di momen Peringatan Hari Kartini, pihaknya menggelar lomba untuk perempuan-Perempuan tangguh di 29 RT se-Desa Sekapuk.

Lebih lanjut istri tercinta Kades Sekapuk Abdul Halim (AHA) ini menjelaskan, adapun bentuk lomba dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun ini, yakni unjuk kemampuan foto dan video dengan tema “Ibu-ibu Tangguh Membentuk Generasi Tangguh dan Kampung Tangguh.

“Karena Sekapuk sudah menjadi Desa Digital, Cerdas, dan Modern, maka para perempuan tangguh di 29 RT peserta lomba, bisa upload foto dan videonya di Bu RT nya masing-masing selanjutnya di-tag di akun Facebook (FB) nya Ketua Penggerak PKK Sekapuk,” jelas Bu Inggih didampingi Bu Nafi’ah Salim dan pengurus PKK lainnya, Sabtu (10/4/2021).

Alhasil, ide kreatif dan inovatif sambut Hari Kartini yang diprakarsai Ibu-ibu PKK Desa Sekapuk di bawah kepemimpinan Bu Kades Rif’atul Mubarokah ini sontak mendapat respon positif dari para perempuan tangguh Kartini Desa Sekapuk. Mereka pun berlomba-lomba mengupload (mengunggah) foto dan video disertai berbagai ulasan terkait pandangan mereka tentang kiprah dan peran perempuan dalam kehidupan ini.

Berikut beberapa ulasan tentang perempuan dari sejumlah peserta lomba:

*Seorang wanita akan menjadi luar biasa ketika dia berhasil mengajari dirinya sendiri bahwa semua sumber kekuatan, kebahagiaan, dan motivasi itu ada di dalam dirinya sendiri. (Ibuk’e Ndry/ RT 05 RW 02)

*Menjadi seorang wanita itu harus lebih kuat dari kuatnya lelaki. Harus serba bisa dari bisanya lelaki. Bukan untuk mengalahkan mereka, tapi untuk mandiri menjadi penyemangat hidup untuk keluarga (Lilis Handayani/ RT 02 RW 03)

*Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta dan kasih sayang yang ada dalam hatinya dengan segala bakti yang dapat di amalkannya patut disebut sebagai “ibu” dalam arti sebenarnya (Trunojoyo/ RT 02 RW 01)

*Wanita yang kuat dan tangguh tidak perlu menyatakan bahwa mereka dapat memikul semua beban dalam hidup. Mereka diam-diam melakukannya dan bertahan dengan senyuman (Mela El-Azhar/ RT 05 RW 05)

*Wanita tangguh adalah°°°°
~wanita yang bisa membangun satu sama lain bukan saling menjatuhkan…
~Mampu menempatkan dirinya didalam segala situasi apapun…
~Yang mampu menciptakan generasi-generasi yang cerdas dan juga tangguh di masa kini…
^Menjadi seorang wanita itu harus lebih kuat dari kuatnya seorang laki-laki, harus serba bisa dari bisanya laki-laki, tetapi bukan untuk mengalahkan mereka melainkan agar wanita lebih mandiri ketika mereka tidak ada di samping kita…
^Selamat Hari Kartini untuk para wanita tangguh di seluruh indonesia^ (Miya Warohmah/ RT 06 RW 05)

*Dear Perempuan Tangguh..
Tetaplah jadi perempuan yg tangguh dan banyak menghiasi keindahan hidup dengan rasa syukurmu…
Tetaplah merendah hingga tak ada yang mampu merendahkanmu, serta tetaplah tinggi dengan harapanmu…. (Lim Heru/ RT 05 RW 04)

*Wanita memang tidak sekuat pria..
Tapi pria tidak akan sekuat itu tanpa ada wanita disampingnya..
Wanita itu harus tangguh..
Tidak mudah mengeluh walaupun berkali-kali jatuh.. (Ella Elok/ RT 01 RW 04)

*WANITA (WANIDITOTO), Setegar dan sekuat besi selembut kapas.Wanita tangguh dan kuat yang dapat menciptakan dan melahirkan generasi generasi yang tangguh dan bermartabat. Wanita adalah pondasi keluarga (Sulastri/ RT 04 RW 03)

Menanggapi semangat yang luar biasa dari perempuan-perempuan tangguh yang dimotori Ibu-ibu PKK Desa Sekapuk, Kades Abdul Halim menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Mereka begitu kompak dalam kebersamaan dan tetap bahagia meski pandemi belum juga sirna. Luar biasa, lanjutkan dan terus istiqomah kobarkan semangat juang Ibu Kita Kartini. (Lono)