Himbauan Dandim 0817 Gresik Dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Dan Evaluasi PPKM Mikro
Teks foto : Dandim bersama forkopimda
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Bertempat di halaman parkir Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik, kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan dan Evaluasi PPKM Mikro di Kabupaten Gresik dengan tujuan untuk Mengoptimalkan kembali Kerja Sama dan Sinergitas dalam penanganan memutus mata rantai Covid-19 di Kab. Gresik, Rabu(28/4/2021).
Dalam kegiatan tersebut hadir juga Bpk. H. Fandi Akhmad Yani, SE (Bupati Gresik), Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol (Dandim 0817 Gresik), Ibu. Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd (Wakil Bupati Gresik), Bpk. H. Much. Abdul Qodir, S.Pd (Ketua DPRD Gresik), AKBP Arief Fitrianto, SH.,S.I.K.,MM (Kapolres Gresik), Bpk. Heru Winoto, SH.,M.H (Kepala Kejaksaan Negeri Gresik), Ibu. Aswin Arodawanti, SH., M.H (Ketua Pengadilan Negeri Gresik), Bpk. Asep Heri, S.H., M.H., M.Hum (Kepala BPN Gresik), Bpk. Tursilowanto Hariogi, S.IP., MM (Asisten III Setda Kab. Gresik) serta Camat dan Lurah/Kepala Desa jajaran Pemkab.Gresik.
Bupati yang biasa di sapa Gus Yani ini menyampaikan beberapa ha diantaranya mengajak kepada Kepala Desa untuk mensosialisasikan dan mengajak semua jangan sampai lengah dengan penanganan pandemi covid-19.
“Sudah hampir setahun pandemi covid-19 melanda, dan kita harus berkewajiban mengambil sikap terkait penanganan Covid-19 dan berinovasi dalam pemulihan ekonomi, dan juga dalam pembelajaran dengan tatap muka juga sudah dimulai meskipun tidak secara keseluruhan namun kita harus tetap memantau dan mengevaluasi setiap tahapannya. dengan mengantisipasi adanya budaya masyarakat untuk mudik lebaran, apalagi dengan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri maka kita bersama harus mengambil sikap untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi Klaster baru penyebaran covid-19. Jadi apabila ada warganya yang bekerja migran kembali ke kampung segera untuk ketua RT dan RW lakukan pendataan dan antisipasi cepat.”tuturnya.
Bpk. drg. Saifudin Ghozali (Kepala Dinas Kesehatan Kab. Gresik) menyampaikan yang intinya “Dalam 2 Minggu ini Zona di Kab. Gresik masuk ke Zona Orange dimana sebelumnya bertahan 3 Minggu di zona kuning, ada beberapa faktor penyebab Kab. Gresik masuk ke zona Orange adalah kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini yang harus kita antisipasi baik yang legal maupun illegal, Kepala Desa sebagai garda terdepan sebagai penanggung jawab atas warganya nantinya harus mengambil langkah aktif dengan berkoorsinasi dengan Kecamatan dan Puskesmas setempat
Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol turut menambahkan “Saya ucapkan terima kasih dan penghargaaan setinggi tingginya atas semangat dan kerja keras kita semua dalam Penanganan Covid 19 di Kab Gresik mudah mudahan Kab Gresik segera menuju zona hijau, dalam pantauan saya kegiatan yang berjalan selama ini sudah berjalan dengan baik namun perlu kita tingkatkan kembali kerjasama ini.”tuturnya.
“Dengan semaksimal mungkin kita gerakkan ketua RT dan RW serta Kepala Desa/Lurah untuk mengoptimalkan sebagai pelapor dari tingkat bawah, kita saat ini sedang dihadapkan dengan masalah yang komplek dimana Pekerja Migran Indonesia dari luar negeri ini sudah banyak yang sudah kembali ke daerah asal agar tidak krusial maka kita perketat kembali dari bandara wajib ke asrama haji untuk menjalani isolasi selama 2 hari dan isolasi di Gejos selama 3 hari.”himbaunya. (Pendim 0817)