Dankodikopsla Kodiklatal Sematkan Brevet dan Baret Penyelam Siswa Dikbrevet Penyelam TNI AL

^{Teks foto : Dankodikopsla Kodiklatal Sematkan Brevet dan Baret Penyelam Siswa Dikbrevet Penyelam TNI AL}

SITUBONDO, DORRONLINENEWS.COM – Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksma TNI Eko Wahjono, S.E memimpin upacara dan tradisi penyematan brevet dan pembaretan kepada 11 Siswa Pendidikan Brevet (Dikbrevet) Penyelam TNI AL Angkatan ke-51 TA 2020 yang dilaksanakan di perairan Pasir Putih Situbondo Jawa Timur, Rabu, (3/3/2021).

Ke-11 Prajurit siswa Dikbrevet Penyelam TNI AL Angkatan ke-51 TA 2020 tersebut saat ini sedang menempuh pendidikan di Sekolah Selam (Seselam) yang berada dibawah Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Kodikopsla Kodiklatal. Tampak hadir dalam prosesi penyematan Brevet dan pembaretan tersebut para pejabat Kodikopsla, Pusdiksus, Komandan Seselam dan para Perwira Seselam.

Dalam sambutanya Dankodikopsla Laksma TNI Eko Wahjono, S.E menyampaikan bahwa brevet penyelam adalah brevet profesi yang menjadi kebanggaan prajurit Penyelam TNI AL, begitu juga baret penyelam yang merupakan baret kebanggaan satuan. .

Menurutnya penyematan brevet yang di laksanakan merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi prajurit penyelam sebagai implementasi pembinaan aspek kultural dan juga merupakan momentum penting yang memiliki nilai historis dalam perjalanan karir setiap prajurit penyelam.

Lebih lanjut disampaikan bahwa prosesi penyematan brevet ini, memberikan isyarat dan menandakan bahwa para prajurit secara sah telah menjadi bagian dari keluarga besar Penyelam TNI AL, momentum ini sekaligus menjadi titik awal pengabdian kepada TNI AL bangsa dan negara dengan profesi yang baru.

Kepada para Prajurit Pati bintang satu dipundak ini menyampaikan bahwa brevet tersebut sebagai simbol identitas prajurit Penyelam, untuk itu agar setiap prajurit menjaga kehormatan dan kebanggaan dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa yang telah menjadi nilai-nilai luhur dan terpatri sebagai jati diri prajurit penyelam. (Penkodiklatal/lono)