Peristiwa

Lelaki Tua Pikun Ditemukan Sudah Menjadi Mayat Setelah Sehari Tinggalkan Rumah

Teks foto : Penemuan mayat setelah dievakuasi beserta KTP

LUMAJANG,DORRONLINENEWS.COM – Meninggalkan rumah sejak hari Jum’at (05/02/2021), lelaki tua diduga pikun ditemukan sudah menjadi mayat sehari setelah meninggalkan rumah. Mayat lelaki tua tersebut sempat menggegerkan warga dusun Blimbing, desa Sumberejo, kecamatan Sukodono, kabupaten Lumajang. Ditemukan mayat tersebut di pinggir sungai dengan posisi telungkup, Sabtu (06/02/2021) sekitar pukul 15.30 wib.

Menurut sumber berita dari kepolisian, bahwa Mayat laki laki tersebut pertama kali ditemukan warga yang bernama Santoso sekitar pukul 15:30 wib. Saat itu saksi berniat memancing di Kali Asem. Belum lama memancing, tiba-tiba ia melihat sesosok tubuh setengah telanjang dengan posisi telungkup berada di pinggir sungai. Melihat hal tersebut ia langsung melaporkan kepada perangkat desa Sumberejo, kecamatan Sukodono. Perangkat Desa terus melanjutkan laporan ke polsek Sukodono.

Kapolsek Sukodono, AKP Ahmad Sutiyo segera berkoordinasi dengan anggota, untuk langsung melakukan olah TKP dan segera mengevakuasi mayat dari sungai dibantu Babinsa dan warga. Karena dalam tubuh mayat tidak ditemukan indentitas, Sutiyo membawa korban ke RSUD dr. Haryoto untuk dilakukan visum pada mayat.

Kepada awak media saat dikonfirmasi Sutiyo menjelaskan, “Tak seberapa lama kami mendapat informasi bahwa korban adalah warga Pasrujambe, Segera kami lakukan penjemputan keluarga untuk memastikan bahwa mayat tersebut adalah salah satu keluarganya”, jelas Sutiyo.

Dari keterangan keluarga diketahui bahwa mayat tersebut adalah Kartanu (78 th), warga dusun Tambakrejo Kulon, desa Karanganom, kecamatan Pasrujambe yang pergi meninggalkan rumah sejak Jum’at kemarin. Pihak keluarga juga sudah melakukan inisiatif untuk menginformasikan kehilangan anggota keluarganya melalui media sosial. “Korban mengalami penyakit pikun dan meninggalkan rumahnya sejak kemarin, karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, jenazah kita serahkan pada keluarganya untuk dimakamkan”, pungkas Sutiyo.
(Jiwo/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close