Gubernur AAL Tinjau Latihan Praktek Taruna Korps Teknik Bongkar Pasang Mesin Diesel
Teks foto : Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) meninjau Taruna AAL Tingkat llI Angkatan ke-67 Korps Teknik yang tengah melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Bongkar Pasang Mesin
SURABAYA, DORRONLINENEWS.COM – Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) meninjau Taruna AAL Tingkat llI Angkatan ke-67 Korps Teknik yang tengah melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Bongkar Pasang Mesin Diesel Tingkat Medium Overhaul (MO) di Bengkel Permesinan Laboratorium Teknik, Departeman Teknik, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis, (11/2).
Turut mendampingi Gubernur AAL dalam peninjauan tersebut Direktur Logistik AAL Kolonel Laut (T) Jusep Wildan, S,T., M.Tr.Opsla. serta Kadeptek AAL Kolonel Laut (T) Muhamad Suprapto, S.T.,M.Tr.Opsla.
Menurut Gubernur AAL, selama masa pandemic Covid-19 ini, Lattek Taruna dimaksimalkan di lingkungan kampus AAL, kecuali bila hal tersebut tidak memungkinkan dilakukan di dalam, maka dapat dilakukan di luar kampus dengan syarat dan ketentuan yang ketat dalam penerapan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Seperti pelaksanaan Lattek Bongkar Pasang Mesin Diesel Tingkat MO yang diikuti 14 taruna Tingkat lll Angkatan ke-67 Korps Teknik ini, kita manfaatkan fasilitas Bengkel Permesinan Laboratorium Teknik yang kita miliki. Mereka melaksanakan Materi Lattek ini selama 10 hari dari tanggal 8-19 Februari mendatang.
Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan Lattek ini kata Gubernur AAL, setelah selesai mengikuti Lattek, Taruna mampu memahami dan terampil dalam melaksanakan perbaikan mesin sesuai materi pokok praktek yang diterima serta mampu mengaplikasikannya ke dalam penugasan selanjutnya terutama di KRI.
Sementara itu Kadeptek AAL menambahkan bahwa tujuan dari Lattek ini adalah untuk menerapkan/ mengaplikasikan teori yang telah diajarkan di kelas ke dalam bentuk praktek meliputi praktek pekerjaan bongkar pasang mesin tingkat Top Overhaul; kemudian praktek pekerjaan bongkar pasang mesin tingkat Medium Overhaul; dan praktek pekerjaan pengukuran, dan pengetesan material (suku cadang).
Untuk materi yang dipraktekkan, lanjut Kadeptek, yaitu menggunakan obyek mesin-mesin Diesel Engine, Weifang Diesel, Diesel Engine Daimler Benz, Diesel Mitsubishi, Diesel Engine Isuzu. Dari jenis mesin yang ada tersebut dilakukan praktek bongkar pasang mesin diesel tingkat Top Overhaul dan tingkat Medium Overhaul. (Kabagpen AAL/lono)