Peristiwa

Terkait Warganya yang Tinggal di Goa Bekas Galian C: Kades Sekapuk: Aneh! Bisa Beli Sepeda Motor Baru dan HP Android, Masak Ndak Bisa Sewa Rumah per Bulan Hanya 100 Ribu

Teks foto : Suparjo dengan kepemilikannya

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Adanya pemberitaan terkait warga Desa Sekapuk Ujungpangkah Gresik yang tinggal di dalam goa bekas tambang galian C langsung ditindaklanjuti oleh Kades Abdul Halim.

Dengan tenang sang Kades yang berjuluk Ki Begawan Setigi ini menghubungi Suparjo (50), warga desanya yang mengaku hidup di goa bertahun-tahun tanpa penerangan. Kades fenomenal berjenggot panjang ini juga langsung menggali informasi ke masyarakat terkait kehidupan Suparjo.

Alhasil, setelah menghubungi Suparjo langsung ditambah dengan informasi yang berhasil dihimpun, ternyata Suparjo ini memiliki lokasi garapan yang masih produktif dan punya hak merekrut karyawan sebanyak 5 orang. Suparjo juga punya mengoperasikan mesin produksi bata putih. Bahkan, Suparjo juga memiliki sepeda motor baru dan HP Android.

“Ini kan aneh! Lha wong bisa beli sepeda baru dan HPnya android, masak ndak bisa sewa rumah yang 100 ribu perbulan atau ada juga yang Rp 500 ribu pertahun,” ungkap Kades sambil prihatin dengan pemberitaan yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya ini, Jumat (15/1/2021).

Lebih lanjut Kades Abdul Halim menandaskan, kalau memang Suparjo tidak mampu sewa rumah, maka pihak Pemdes Sekapuk siap membiayai. Suparjo pun juga bisa tinggal di balai desa, karena masih ada ruang kosong yang bisa ditempati daripada hidup di goa sendirian.

“Saat saya menghubungi Suparjo, sebagai Kades saya langsung menawarkan Suparjo untuk tinggal di balai desa atau sewa rumah dan biayanya nanti ditanggung Pemdes. Namun jawaban Suparjo katanya gampang diurus nanti saja Pak Kades,” ungkap Abdul Halim.

Terkait rumah dan tanah Suparjo yang berada di Sekapuk, ternyata di jual sendiri oleh Suparjo kepada Mulyadi warga Paciran, Kabupaten Lamongan tahun 2014. Saat itu Kadesnya Suwandi. “Waktu itu saya belum menjabat Kades,” bebernya.

“Intinya, kalau Suparjo benar-benar tidak mampu, kami siap membantu membiayai sewa rumah agar tidak lagi tinggal di gua bekas tambang galian C. Tapi kenyataannya, Suparjo tidak pernah datang ke balai desa dan menyatakan dirinya tidak mampu. Malah kondisi sebenarnya dia mampu beli sepeda baru, HP, dan usahanya juga lancar,” pungkasnya. (lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close