Kapolres Ikuti Kegiatan Kunjungan Kerja Menteri Sosial Bersama Bupati
Teks foto : Menteri Sosial Tri Risma Harini bersama bupati Lumajang dan jajarannya
LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM – Kunjungan kerja menteri sosial Republik Indonesia di wilayah kabupaten Lumajang, dalam rangka untuk melakukan pemantauan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak erupsi gunung Semeru di kabupaten Lumajang. Dalam hal ini, kapolres Lumajang turut mendampingi kegiatan kunjungan kerja tersebut, Senin (18/01/2021).
Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno SIK MSi mengikuti kegiatan kunjungan kerja Menteri Sosial RI di wilayah kabupaten Lumajang,rombongan Menteri Sosial RI Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MTA tiba pada pukul 17.35 Wib di Pendopo Arya Wiraraja, Jl Alun Alun Selatan, kabupaten Lumajang dalam rangka untuk melakukan kunjungan kerja memantau dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru kabupaten Lumajang.
Tampak hadir dalam kunjungan tersebut, mensos RI Tri Rismaharini didampingi bupati Lumajang H Thoriqul Haq (cak Thoriq), Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A Wibowo S Sos MI Pol, kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno SIK MSi, Danyonif 527/By Mayor Inf Alexader Terangta PA, Sekda kabupaten Lumajang Ir Agus Triono MSi, Asisten Pemerintahan Pemkab Lumajang Ir Imam Suryadi MSi, Asisten Ekbang Pemkab Lumajang Ir Teguh Widjayono MM, Kepala Dinas Sosial Kab Lumajang Dra Dewi Susiyanti, kepala dinas Kesehatan kabupaten Lumajang dr Bayu Wibowo Ign, kepala Pelaksana BPBD kabupaten Lumajang Sdr Indra Laksana Wibowo, dan Kakesbangpol kabupaten Lumajang Sdr Basuni.
Bupati Lumajang (cak Thoriq) memaparkan kondisi Gunung Semeru kepada menteri sosial RI, terkait kondisi gunung Semeru pada saat kejadian erupsi pada tanggal 1 Desember 2020, kondisi DAS Curah Kobok’an sampai dengan Kali Leprak pada saat kejadian erupsi pada tanggal 31 Desember 2020. Kondisi kejadian Awan Panas Guguran pada tanggal 16 Januari 2021, dan menyampaikan bahwa kondisi guguran yang terjadi tersebut merupakan aktivitas normal dari gunung Semeru, dan masyarakat sekitar sudah terbiasa dengan hal tersebut.
“Kami dari Pemkab Lumajang beserta stake holder tetap berupaya secara maksimal untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa, kami memohon bantuan kepada pemerintah pusat terkait dengan pembuatan jalur guguran material erupsi gunung Semeru. Gunung Semeru merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di kabupaten Lumajang, dimana saat ini kami melakukan upaya pembangunan fasilitas umum, dan kami meminta untuk adanya penyempurnaan / mempersingkat terkait pengusulan penerima bantuan sosial, mengingat masih terdapat masyarakat kabupaten Lumajang yang masih belum tersentuh bantuan dari Pemerintah”, ujar cak Thoriq.
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini menyampaikan tanggapannya atas pemaparan cak Thoriq. “Gunung Semeru merupakan salah satu simbol di Pulau Jawa khususnya Jawa Timur, saya waktu muda sudah 4 kali melakukan pendakian ke Puncak Semeru. Terkait rencana pembuatan jalur guguran tersebut bupati Lumajang agar mengusulkan ke Pusat, terkait usulan dari daerah dalam bulan Februari 2021 akan kami evaluasi”, ujar Risma.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan dari Kemensos RI kepada Bupati Lumajang berupa paket sembako yang terdiri dari beras 5 Kg, mie instan, telur ayam, biskuit, Selimut, Sabun mandi, Susu Bayi, Pempers, pembalut wanita dan obat diare
Risma juga menyampaikan press rilis terkait kegiatan kunjungannya ke wilayah kabupaten Lumajang. “Pemkab harus memiliki kesiapan dalam kedaruratan bencana dengan memiliki stok sembako untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Dampak Global Warming memang sangat berpengaruh terhadap kondisi geografis di Indonesia. Saya tekankan kembali kepada Pemda untuk menyiapkan stok sembako karena kita tidak dapat memprediksi kapan terjadinya bencana. Kami terkait kejadian bencana alam di Indonesia terus bekerja sama dengan kementrian yang lain, besok kami harus berangkat ke Halmahera dan Manado”, pungkas Risma.
Bupati Lumajang mengucapan terimakasih kepada Menteri Sosial RI yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat yg terdampak dan akan mengajukan bantuan terkait dengan pengelolaan kawasan rawan bencana yang akan dibantu juga oleh Kementerian Sosial RI. (Jiwo/Lono)