Peristiwa

21 Ribu Masyarakat Miskin Harus Ngaplo Tidak Dapat BSP

Teks foto : para KPM ketika menerima BSP di E-Warung

GRRSIK, DORRONLINENEWS.COM – Sedikitnya 20 ribu warga Gresik ngaplo tidak mendapatkan BSP (Bantuan Sosial Pangan). Hal ini disebabkan adanya pengeprasan langsung dari pusat kementrian sosial. Rabu (13/01/2021)

Seperti di ungkapkan Kepala Dinas Sosial Sentot pengeprasan itu tidak hanya di Gresik saja tapi seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan tidak lengkapnya data secara nasional. Selain itu juga banyak Kartu Keluarga yang ganda, dan tidak tercatat secara nasional.

“Untuk itu kepada penerima manfaat yang benar benar tidak mampu untuk melengkapi administrasi kepada petugas desa”. Katanya.

Masih menurut Sedntot kabupaten Gresik yang terkena Graduasi sekitar 21.845.000 KPM yang bulan ini tidak mendapatkan dari jumlah 92.024.000 KPM, dari 18 kecamatan yang ada di kabupaten Gresik.
Tapi tidak usah berkecil hati, karena masih kita kaji ulang dan untuk melengkapi data di desa, agar para KPM dapat menerimanya.

Dengan pengeprasan ini membuat petugas desa dilabrak KPM, hal ini dikarenakan cepatnya pengeprasan sehingga desa belum sempat mensosialisasikan sudah turun kebijakan dari menteri sosial.

Menurut pengamatan media ini bahwa dengan dikeprasnya BSP ini merupakan cambuk bagi masyarakat untuk tertib administrasi sejak dini. Selain hal ini kasihan pada warga yang benar -benar kurang mampu tidak mendapakan bantuan sosial pangan karena kebijakan dari menteri sosial.

Senada dengan keluhan warga desa Kedungsumber Slamet masa saya tidak punya apa apa tidak mendapatkan bantuan apa-apa.

“Kalau yang sudah kaya sih nggak apa-apa di graduasi, kalau seperti saya ini bagaimana”. Keluhnya. (lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close