TPS Unik dan Inovatif, Menarik Pemilih Untuk Datangi TPS
Teks Foto : Kepala Desa Wotansari H. Hariyono ketika datangi TPS 03 Dusun Sokoguru, Desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang, Gresik
GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Masyarakat Dusun Sokoguru, desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur sejak jam 07.00 sudah berdatangan ke TPS 03 yang Unik dan menarik. Selain untuk melihat TPS mereka menggunakan hak pilihnya. Rabu (09/12/2020)
Selain TPS dengan ornamen ke Jawahan, serta petugas yang berpakaian pewayangan ini membuat masyarakat suka mendatangi TPS apalagi di iringi gending gending langgam Jowo yang lirih, membuat warga semakin senang. Kendati anak anak juga melihat tapi dari kejauhan.
Menurut Ketua Panitia Pemungutan Suara 03 Wijiono kepada media mengatakan bahwa dibangunnya TPS yang unik dan menarik ini di harapkan kehadiran warganya di TPS 03 mencapai 100%.
Saat ini kan masih pandemi covid – 19 walaupun kita sudah menjalankan Protokol kesehatan, masyarakat masih ada yang enggan untuk keluar rumah, atau masih ada yang trauma.
“Semoga dengan pembuatan TPS yang unik dan menarik ini dapat memberi Motivasi warga untuk datang ke TPS”. Harapnya.
Wijiono mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Wotansari yang telah memberikan suport kepada anggota KPPS sehingga dapat terwujud seperti ini.
Secara terpisah Kades Wotansari H. Hariyono mengatakan dengan dibuatnya TPS 03 secara unik dan menarik, berharap semoga kehadiran orang yang menggunakan hak suara dalam pemilihan Bupati Gresik tahun 2020 lebih banyak sehingga dapat memcapai 90% kehadirannya.
Kades juga mengingatkan warganya agar mematuhi proyokol kesehatan. Cuci tangan pakai air yang mengalir dan pakai sabun, Jaga jarak, serta gunakan Masker.
Karena Gresik masih berada di Zona Orange, maka saya berharap agar petugas KPPS, untuk terus mengingatkan warga yang hadir di TPS 03 ini terus memperhatikan protokol kesehatan.
“Semoga warga sadar akan hal ini, dan semoga tidak ada masyarakat desa Wotansari yang terpapar Covid – 19 dan yang lebih penting setelah selesainya pilihan Bupati tidak ada cluster baru”. Harap Hariyono. (lono)
