Peristiwa

Pemkab Gresik Sukses Meraih Penghargaan Pengentasan Desa Tertinggal

Teks Foto ; Penjabat Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno menerima penghargaan atas Keberhasilan dalam mengentaskan desa tertinggal berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2020.

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Mewakili Bupati, Penjabat Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno menerima penghargaan atas Keberhasilan dalam mengentaskan desa tertinggal berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2020.

Penghargaan Nasional dari Kementerian Desa PDTT Republik Indonesia diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Senin petang kemarin. Pada kesempatan itu Menteri Desa PDTT Halim Iskandar juga hadir.

Usai menerima penghargaan, Penjabat Sekda Gresik kepada Kepala Bagian Humas dan protokol Reza Pahlevi yang ikut mendampingi menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya tersebut.

“Penghargaan ini didapat atas kerja sama dan kerja keras semua pihak mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten. Sebagai Pemerintah, Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Gresik. Penghargaan ini juga membuktikan bahwa Gresik sukses mengentas desa tertinggal,” urai Penjabat yang juga Asisten III Setdaprov Jatim ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Malahatul Fardah Kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol di kantornya Selasa (29/12/2020 mengatakan, indicator diterimanya penghargaan ini karena adanya ketahanan lingkungan, ketahanan ekonomi dan ketahanan Sosial.

Indeks Desa Membangun di Gresik pada tahun 2020 ini sangat baik. Dari 360 Desa ada 47 Desa Mandiri, 152 DesaMaju dan 131 Desa berkembang.

“Dengan tidak adanya desa dengan status tertinggal. Kabupaten Gresik mendapat Status IDM Maju dengan nilai 0.7325, dari Kementerian Desa  PDTT”  

Kedepan Kami akan berupaya untuk lebih berinovatif sehingga tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Gresik. Tentu saja inovasi kami selaku Pemerintah daerah harus dibarengi dengan inovasi para perangkat desa dengan peningkatan kualitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Selain peningkatan kualitas Bumdes, Malahatul Fardah berkeyakinan bahwa besaran dana desa setiap tahun digelontarkan pemerintah ke desa-desa bisa berdampak sebagai penunjang aktivasi ekonomi masyarakat dan berdampak meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Termasuk mengatasi berbagai permasalahan seperti kemiskinan dan pengangguran. (adit/lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close