Peristiwa

Luberan Sungai Kalilamong, Banjir dan Genangi 8 desa Berada Di Kecamatan Benjeng

Teks foto : Situasi Banjir di kecamatan Benjeng

GRESIK, DORRONLINENEWS.COM – Hujan semalam Sabtu (12/12/2020) membuat luberan Sungai Kalilamong membanjiri sawah dan ratusan rumah yang berada di wilayah Kecamatan Balongpnggang, Gresik, Jawa Timur. Membuat perekonomian lumpuh. Karena genangan berkisar 45 CM hingga 1 meter. Minggu (13/12/2020)

Camat Benjeng Suryo Wibowo kepada media mengtakan bahwa jalan poros desa, sawah dan rumah dengan rincian sebagai berikut :
Desa Sedapurklagen ketinggian air – + 30 cm yang menggenangi jalan poros desa 450 meter, Ketinggian air 20-40 CM, jalan lingkungan 250 meter ketinggian air 20-50 cm dan – + 25 rumah penduduk. Sawah – + 55 hektar.

Desa Deliksumber ketinggian air – + 75 cm yang menggenangi jalan poros desa 512 meter, Ketinggian air 30-50 CM, jalan lingkungan 1.500 meter ketinggian air 60-100 cm dan – + 530 rumah penduduk. Sawah – + 50 hektar.

Desa Lundo ketinggian air – + 50 cm yang menggenangi jalan desa 950 meter ketinggian air 50 cm, jalan lingkunan 2.775 meter ketinggian air 50 cm, sawah 88 Ha dan – + 458 rumah penduduk.

Desa Kedungrukem ketinggian air – + 50 cm yang menggenangi jalan desa 780 meter ketinggian air 50 cm, jalan lingkunan 3.000 meter ketinggian air 50 cm, sawah 45 Ha dan – + 723 rumah penduduk.

Desa Munggugianti ketinggian air – + 60 cm yang menggenangi jalan lingkunan 350 meter ketinggian air 60 cm, sawah 25 Ha dan – + 192 rumah penduduk, ketinggian air 60 – 75 cm.

Desa Kalipadang ketinggian air – + 30 cm yang menggenangi jalan lingkunan 350 meter ketinggian air 60 cm, sawah 25 Ha dan – + 192 rumah penduduk , ketinggian air 25 – 40 cm.

Desa Bulurejo ketinggian air – + 60 cm yang menggenangi jalan poros desa 2.000 meter, jalan lingkunan 1.500 meter ketinggian air 60 cm, sawah 25 Ha dan – + 192 rumah penduduk, ketinggian air 60 – 75 cm.

Desa Sirnoboyo ketinggian air – + 70 cm yang menggenangi jalan poros desa 630 meter, jalan lingkunan 3125 meter ketinggian air 60 cm, sawah 25 Ha dan – + 525 rumah penduduk, ketinggian air 70 – 100 cm.

“Sampai saat ini air masih menggenangi area pemukiman dan persawahan”. Jelasnya.

Camat juga berpesan kepada kades dan perangkat, serta masyarakat desa kendati banjir harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Cuci tangan pakai sabun warganya, Pakai Masker, dan jaga jarak, dengan 3 cara tersebut dapat mengurangi penularan Covid – 19”. Pinta Camat. (Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close