Proyek Seumur Jagung Sudah Rusak, LSM PIAR Pertanyakan Kinerja PPTK

^{Teks foto : Plengsengan yang sudah rusak, walaupun baru sajadibangun}

MADURA, DORRONLINEWS.COM – PROYEK plengsengan di desa Aeng Sareh kecamatan kota kini kondisinya sudah mengalami kerusakan.

Terlihat jelas, proyek plengsengan yang berada tak jauh dari pemukiman warga ini kondisinya sudah ada yang retak dan pecah.

Padahal menurut informasi yang di terima oleh media ini,proyek tersebut pekerjaannya selesai bulan Oktober kemaren.

“Iya mas,proyek itu baru selesai di kerjakan kalau gak salah sekitar bulan oktober kemaren ucap warga tak jauh dari lokasi sambil meminta namanya untuk tidak di publikasikan minggu (8/11).

Berdasarkan papan nama pekerjaan yang ada di lapangan,proyek itu kegiatan pembagunan / rehabilitasi pelengkap jalan dan jembatan.

Jenis pekerjaan yakni pembagunan plengsengan poros desa Aeng sareh Gulbung yang dikerjakan oleh Cv Karya Mandiri selaku kontraktor pemenang kontrak.

Anggaran yang sudah di habiskan untuk kegiatan itu yakni sebesar RP.148,070,000 dari dana alokasi umum (DAU) 2020.

Abd Hamid direktur LSM PIAR minggu (8/11) kepada awak media ini dengan tegas menuding kinerja PPTK lemah.

“Itu di buktikan dengan kondisi proyek plengsengan yang baru seumur jagung dimana kondisinya sudah retak dan rusak.

Atau jangan jangan pptk,konsultan pengawas sudah main mata dengan kontraktor nakal.

“Sehingga proyek tersebut tidak bertahan lama dan hanya bertahan hitungan bulan ucap Hamid minggu (8/11) via wahstapp

Namun Hamid juga meminta kepada pelaksana punya itikad baik untuk memperbaiki kegiatan itu.

“Karna masih dalam masa pemeliharaan saya berharap pelaksana punya itikad baik untuk memperbaiki kegiatan itu,karna kalau di biarkan kwatir kerusakannya akan bertambah parah ucapnya.

Kita liat saja seperti apa tanggapan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (dpupr) Kabupaten Sampang terkait pekerjaan tersebut. (bersambung/awa)