Peristiwa

Lumajang Masuk Zona Merah Lagi, Program Sinau Bareng Dihentikan

Teks foto: Surat Edaran dari Dinas Pendidikan

LUMAJANG, DORRONLINENEWS.COM — Belum sepekan Pemkab Lumajang melalui Dindik Lumajang melaunching Program Sinau Bareng (PSB) guna mempermudah akses pembelajaran bagi siswa siswi dimasa pandemi covid-19, namun karena covid-19 di Lumajang terus meningkat hingga hari ini, akhirnya PSB dihentikan sementara dan Dinas Pendidikan Lumajang (Dindik) akan mengevaluasi PSB.

Melalui surat edaran yang bersifat penting tertanggal 16 November 2020, Drs Agus Salim M Pd kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lumajang menyampaikan kepada, 1. KPP kecamatan. 2. Kepala KB, TK, SD, SMP se kabupaten Lumajang di Lumajang, bahwa sehubungan situasi dan kondisi kabupaten Lumajang saat ini “Zona Merah” maka Program Sinau Bareng (PSB) di Lumajang dalam evaluasi. Dindik akan mengevaluasi PSB mengingat situasi covid-19 di Lumajang semakin meningkat.

Untuk itu diinstruksikan kepada KPP kecamatan, Kepala KB, TK, SD, SMP untuk sementara menunda pelaksanaan Program Sinau Bareng (PSB) mulai Selasa, 17 November 2020 sampai ada informasi lebih lanjut. Pembelajaran tetap dilanjutkan secara daring dan dihimbau untuk selalu menjaga ruang kelas, kantor, halaman tetap bersih agar semua tetap sehat. Mengingat kondisi dan situasi Lumajang terkait covid-19 pada saat ini, Dinas Pendidikan mengevaluasi PSB sampai nanti situasi di Lumajang benar-benar kondusif paling tidak kalau sudah zona orange baru kembali ke PSB lagi.

Dikatakan Agus saat dikonfirmasi awak media, bahwa untuk sementara waktu mulai besok Selasa (17/11/2020) seluruh sekolah kembali ke program “Daring”. “Program sinau bareng kita evaluasi terlebih dahulu, PSB akan dimulai lagi jika Lumajang sudah kembali ke zona orange.
Jika besok atau lusa sudah masuk zona orange, PSB kita mulai lagi, jadi kapanpun kita melihat situasi dan kondisi Lumajang semakin membaik ya semakin cepat PSB kita mulai lagi”, Terang Agus.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Lumajang Dr Bayu, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, bahwa memang sampai saat ini yang terkonfirmasi covid 19 semakin meningkat. “Hari ini belum keluar peta zonasinya (data resmi.red), besok keluarnya, namun hari ini masih ada peningkatan yang terkonfirmasi Covid-19 dan suspek pasien disemua rumah sakit di Lumajang Hampir penuh”, Jelas Bayu via telepon selulernya.

Untuk Informasi, hingga 15/16/2020 jumlah yang terkonfirmasi virus corona di Lumajang mencapai 1100 orang, yang sembuh 839 orang, meninggal 120 orang, sedangkan sisanya dalam pengawasan. (Jiwo/Lono)

Komentar

Berita Terkait

Back to top button
Close